NOVA.id - Nama Dimas Anggara kali ini sedang hangat diperbincangkan oleh publik.
Namanya menjadi hits lantaran dirinya dilaporkan ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (24/2) lalu atas dugaan penganiayaan atas rekan bisnisnya, Fiqih Alamsyah.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto, Dimas memukul Fiqih dengan tangan kosong.
"Tidak ada (senjata), sementara belum ada, tangan kosong aja," ucapnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (26/2).
Baca juga: Anak dan Menantunya Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Polisi Akan Periksa Elvy Sukaesih Hari Ini
Sementara itu pelapor mengaku menderita luka lecet.
Terkait hal ini, polisi akan melakukan pendalaman.
"Kayaknya luka ringan, lecet aja," katanya.
"Tapi tetap kita dalami, apakah lecetnya karena kelakuan dari pihak terlapor atau apa, itu kan baru dari pihak terlapor," imbuhnya.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Polisi juga akan memanggil Dimas Anggara dan juga melakukan tes urine untuk mengetahui, apakah tindakan kekerasan itu dilakukan saat dirinya terpengaruh obat-obatan atau minuman keras.
"Bila perlu iya (tes urin)," ujarnya.
Sebelumnya, beredar surat laporan terhadap Dimas dengan nomor LP/097/K/II/2018/Sek.Cilandak.
Dalam surat itu disebutkan bahwa peristiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi di White House Kuliner, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2018), sekitar pukul 17.00 WIB
Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil
Sementara itu, seperti dikutip dari Tribun Jakarta, ada 4 fakta dan kronologi dari peristiwa yang menyangkut nama Dimas Anggara ini.
1. DA Menuduh Fiqih Telah Membentak Ayahnya
DA pemain film London Love Story itu datang marah-marah ketempat kerja Fiqih di White House Kuliner, DA dan menuduh korban telah membentak ayahnya.
Pria berwajah tampan ini disebut emosi, ia memukul meja dan membentak Fiqih.
"Setelah itu, Dimas berbicara dengan saya 'lu ngapain bentak-bentak bapak saya' dengan nada tinggi sambil memukul meja kerja. Saya jawab 'saya tidak membentak bapak situ'," demikian ucapan Fiqih dalam surat laporan kepolisianya dikutip dari Kompas.com.
Fiqih yang merasa tidak pernah membentak ayah DA, lalu mengelak.
Baca juga: Benarkah Anak-Anak yang Tinggal di Kawasan Hijau Akan Tumbuh Lebih Cerdas? Ini Penjelasannya
2. DA Mencakar dan Memiting Tangan Fiqih
DA dan Fiqih yang sama-sama terpancing emosi, membuat suasana menjadi semakin panas.
Di luar dugaan DA mengucapkan kalimat bernada ancaman.
"Mau gue matiin lu?" Begitu teriaknya seperti yang tertulis di dalam laporan kepolisian dikutip dari Kompas.com.
DA dalam laporan itu ditulis menarik tangan Fiqih dan memitingnya.
Fiqih juga mengaku DA telah mencakarnya hingga membuatnya merasakan sakit.
3. DA Melakukan Tindakan Penganiayaan itu di Depan Istri Fiqih
Menurut penelusuran TribunJakarta.com, DA juga memarahi dan menganiaya Fiqih di depan istri Fiqih.
Bahkan DA membentak istri Fiqih dan karyawan restoran yang hendak melerainya.
4. DA Mendapatkan Banyak Dukungan dari Warganet
Meski terlibat kasus penganiayaan, namun hampir semua warganet membela DA.
Hal tersebut terlihat dari unggahan terakhir DA yang banjir dukungan dari netizen.
@biggholee: "stay strong no matter what happens"
@revianggara99: "We always support you Dims @dimsanggara"
@ulfafiyanti: "Always support u dimskyy @dimsanggara"(*)