NOVA.id – Keindahan alam Indonesia memang tiada bandingnya.
Apalagi kini telah diluncurkan 10 destinasi prioritas sebagai ‘Bali Baru’ oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan.
Ikut menyemarakkan, PT Nutragen didukung oleh Kemenpar melakukan soft launching Gofress New Pack yang menampilkan kemasan berupa obyek wisata unggulan di 6 destinasi prioritas.
(Baca juga: Galang Dana untuk Anak Kurang Mampu, Joie Lelang Seri Khusus Liverpool)
Enam destinasi tersebut adalah Tanjung Kelayang Belitung, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Pulau padar Labuan Bajo NTT, Danau Kelimutu NTT, dan Taman Nasional Wakatobi.
Acara soft launching yang berlangsung di Central Park, Jakarta, Sabtu malam (10/3) ini turut dihadiri oleh Miss Universe yang juga menyemarakkan momentum ini.
Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuti memberikan apresiasi pada PT Nutragen yang turut mempromosikan pariwisata Indonesia melalui kemasan produk Gofress.
(Baca juga: Tampil Cantik di Usia 80 Tahun, Titiek Puspa Jawab Isu Operasi Plastik)
Menurutnya, kerjasama co-branding merupakan strategi promosi yang saling menguntungkan di mana branding Wonderful Indoensia yang telah mendunia dapat dimanfaatkan untuk produk.
“Brand Wonderful Indonesia telah mendunia. Bila sebelumnya tidak masuk dalam ranking, kini sudah berada di ranking 47 dunia mengalahkan Malaysia dan Thailand,” ujar Esthy.
Kehadiran Miss Universe menjadi saat yang tepat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara.
(Baca juga: Mengenang Hari Darmawan, Taman Wisata Matahari Peninggalan Terakhirnya)
“Miss Universe sebagai icon dunia merupakan endorser dan ceritanya akan memberikan dampak positif berupa eksposer kepada media dan menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara,” lanjut Esthy.
Sementara itu, Christophorus Agung Nugroho, Marketing Manager PT Nutragen Global Esana menjelaskan bahwa kemasan terbaru ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat Indonesia.
“Diharapkan nantinya kemasan terbaru ini juga bisa mendorong pariwisata Indonesia,” tutur Christophorus.(*)