NOVA.id - Seorang pria yang juga berprofesi sebagai penjual bakmi ditemukan tewas di warung bakminya di Jalan Albaidho II, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (24/2).
Rosidi (39) ditemukan tewas dengan luka di leher.
Baca juga: Simak 5 Fakta Tentang Pemandu Karaoke yang Dicor Hingga 3 Lapis, Pelaku Ungkap Metode Pembunuhan
Parahnya lagi, pria yang sehari-hari berdagang bakmi itu juga dirampok.
Ternyata, yang tega membunuh serta merampok Rosidi tak lain adalah kedua keponakannya yang masih berusia remaja.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
A (14) dan D (20), pemuda kakak-beradik yang sehari-hari membatu Rosidi berjualan bakmi, bahkan keduanya juga tinggal bersama dengan sang paman.
"Dua tersangka ini merupakan keponakan korban, setelah dihabisi, keduanya juga mengambil sepeda motor dan uang sebesar Rp 3,475 juta dari etalase," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyo Tony Surya Putra di Mapolres Jakarta Timur dikutip dari Kompas.com, Senin (26/2).
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Sementara itu, fakta mengejutkan justru berhasil diungkap kepolisian saat menangkap kakak-beradik tersebut.
Tony menyampaikan, berdasarkan keterangan D, uang hasil rampasan itu akan digunakan untuk pasang begel gigi.
Pembunuhan terhadap Rosidi yang merupakan paman pelaku itu juga dilandasi faktor sakit hati karena tersangka pernah ketahuan mengambil sejumlah uang dan dimarahi.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
"Tersangka pernah curi uang, lalu ketahuan dan dimarahi. Selama kerja mungkin tersangka pernah dimarahi sehingga membuat sakit hati," ucap Tony.
Kedua pelaku diamankan kepolisian di kediaman mereka di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Saat penangkapan, tersangka D mencoba mengelak bahkan ingin mencoba melarikan diri sehingga polisi menembak kakinya. (*)