Merasa hancur Sekitar tiga jam kemudian, Elvy yang berpakaian serba hitam putih berjalan keluar dari ruang pemeriksaan bersama Fitria dan seorang polwan.
Berbeda dari saat datang, perempuan kelahiran 25 Juni 1951 itu tampak tersenyum.
Elvy seketika disambut nyala lampu flash kamera foto disertai cecaran pertanyaan dari kerumunan awak media yang menunggunya di balik pagar.
Ia kemudian menjawab salah satu pertanyaan yang paling ingin ditanyakan, bagaimana perasaan sang Ratu Dangdut atas pengkapan dua anaknya, Dhawiya Zaida dan Syehan, serta menantunya Chauri Gita karena kasus narkoba.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
"Kalau ditanya gimana kira-kira perasaan seorang Umi Elvy soal berita anaknya. Jelas tentu saja, sangat sangat prihatin. Gemeteran, udah enggak bisa ngomong apa-apa," tutur Elvy.
"Aduh gimana ya. Hancur, sedih," ucap Elvy lagi menahan tangis.
Namun, kemarin ia tak bisa bertatap muka dengan putra-putrinya yang berstatus tersangka kasus narkoba di sel tahanan karena jam besuk sudah berakhir.
"Kebetulan tadi udah habis jam besuknya jadi saya belum ketemu. Saya juga enggak bisa bayangin ya kalau ketemu gimana gitu loh," ujar Elvy.
Melihat itu, putrinya Fitria Sukaesih yang berada di sampingnya mengelus pundak Elvy yang mengatupkan kedua tangannya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Kecolongan Elvy juga menegaskan bahwa ia sama sekali tak tahu menahu bahwa Dhawiya ternyata sudah memakai sabu sejak 2010, sedangkan anak lelakinya Syehan telah mengenal barang haram itu jauh lebih lama yakni pada 2005.