Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Marriage and Family melaporkan bahwa mengurus kehidupan rumah tangga, keluarga, dan pekerjaan bisa memicu stress yang akan menurunkan gairah seks.
Untuk menghindarinya, tentu dibutuhkan kerjasama antara pasangan, untuk menemukan kembali gairah dan hasrat untuk berhubungan, dan mungkin juga perasaan cinta.
(Baca juga: Kapok Hadiri Acara Brownies, Widi Mulia Ungkapkan Kekecewaannya di Media Sosial)
Membandingkan dengan Pasangan Lain
Memiliki hubungan yang harmonis dan hangat, lalu kemudian membandingkannya dengan pasangan lain yang mungkin nampaknya terlihat lebih menyenangkan justru akan membuat hubungan kita sendiri menjadi buruk.
Tak perlu membandingkan seberapa sering pasangan lain melakukan hubungan seks, yang terpenting adalah bagaimana kita dan pasangan selalu bahagia dengan berbagai kondisi yang dihadapi bersama.
(Baca juga: Bukan Istana Mewah, Kuasa Hukum Jelaskan Kondisi Kamar Roro Fitria di Penjara)
Kesalahpahaman
Menurut Buehler, dalam sebuah pernikahan pasti akan melewati proses, bisa di atas maupun di bawah, termasuk dalam hubungan seks.
Yang paling penting adalah jangan sampai ada salah paham.
(Baca juga: Hiii..Jarang Menyikat Gigi Bisa Picu Beragam Penyakit Ini, Nomor 5 Hati-Hati Bagi Ibu Hamil!)
Kita bisa mendiskusikan saat-saat sedang down bersama pasangan dan menemukan solusinya bersama-sama.
Temukan apa yang menjadi sumber dari permasalahan yang kita temukan dengan pasangan, lalu coba selesaikan bersama.
Begitu pula dalam hubungan seks, temukan apa yang menjadi alasan hilangnya hasrat atau gairah untuk bermesraan.
(Baca juga: Nggak Cuma Modal Tampang, Adipati Dolken Juga Punya Hunian yang Bakal Bikin Calon Istrinya Betah)
Sahabat NOVA, apapun yang menjadi kendala dalam hubungan berumah tangga termasuk hubungan seksual, sebaiknya komunikasikan pada suami, ya! (*)