Sadis! Seorang Ibu Dibunuh dengan Cara Dicekoki Air Lewat Selang Oleh Keluarganya Sendiri

By Amanda Hanaria, Selasa, 6 Maret 2018 | 09:15 WIB
Sadis! Seorang Ibu Dibunuh dengan Cara Dicekoki Air Lewat Selang Oleh Keluarganya Sendiri (Amanda Hanaria)

Berdasarkan hasil otopsi, kematian korban terindikasi tidak wajar. Tim menemukan saluran udara tertutup air dan terdapat tanda kekerasan pada mulut dan hidung.

Bahkan, rongga paru-paru dan rongga dada terisi oleh cairan air sehingga korban mati lemas.

“Ada beberapa luka tanda kekerasan di mulut dan hidung, serta terisi air di beberapa bagian organ dalam tubuh korban meninggal dunia,” ujar Sumi.

Tim penyidik Satreskrim Polres Trenggalek saat ini masih memeriksa sejumlah saksi dan kelima terduga pelaku.

Baca juga: Murah! Begini Cara Mudah Mencegah Jerawat, Cukup Pakai Scrub Tomat

Belum diketahui motif penganiayaan yang mengakibatkan kematian ini.

“Kami masih melakukan penyelidikan secara mendalam. Pelaku saat ini masih belum bisa memberi keterangan secara detail karena masih terlihat syok,” tutur Sumi.

“Ada sebanyak sekitar 10 saksi yang kami periksa. Namun, dugaan kuat yang berpotensi menjadi tersangka sebanyak lima orang yang masih ada ikatan keluarga dengan korban,” tambahnya.

Salah satu tetangga korban yang ikut dalam proses otopsi menuturkan, mereka hanya mendengar kabar bahwa di salah satu keluarga korban ada yang kesurupan.

Baca juga: Catat! Pahami 5 Pertanda Sikat Gigi yang Harus Segera Diganti Agar Tak Terserang Penyakit

Namun, tidak lama kemudian terdengar kabar bahwa ada salah satu dari keluarga ini yang meninggal dunia.

“Saya melihat mereka sudah melakukan penganiayaan terhadap korban. Namun, warga tidak berani mendekat karena lagi mengamuk. Ketika polisi dan dari anggota koramil tiba, korban sudah meninggal dan mereka (kelima pelaku) masih kesurupan,” tutur tetangga korban.

Dari olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa selang air.

Selain itu, polisi juga akan melibatkan psikiater untuk memperlancar penyelidikan karena para pelaku masih terlihat syok. (*)

Slamet Widodo/Kompas.com