NOVA.id - Banyak pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan oleh seorang ibu demi membuat anaknya tertawa dan bahagia.
Meskipun bagaimana kondisi seorang ibu atau keluarganya, dirinya akan selalu mencoba memenuhi permintaan sang anak agar bisa bahagia.
Bahkan, bagaimanapun kondisi cuaca atau suasana di luar rumah mereka akan mencoba semaksimal mungkin.
Namun tampaknya, seorang perempuan yang tinggal di Surabaya ini sebenarnya terlihat begitu kasihan ketika berjuang untuk memenuhi permintaan sang anak
Baca juga: Kencan dengan Selingkuhan di Hotel Seharga Rp 50 Ribu, Perempuan Ini Tewas Secara Misterius
Dilansir dari Tribun Jatim, seorang perempuan berusia 41 tahun diamankan petugas posko terpadu tanggap bencana pada Senin (5/3).
Hal tersebut dilakukan dalam giat tim posko terpadu tanggap bencana wilayah selatan dengan personil gabungan OPD di bawah.
Perempuan berinisial J tersebut diamankan sebab melakukan tindakan yang tidak wajar.
Ia menawarkan ginjal di daerah sekitaran Mall di Menanggal, Kota Surabaya.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jatim, perempuan tersebut sempat diamankan dinas terkait sebelum dikembalikan ke rumahnya.
Kabarnya, J mengaku terpaksa menawarkan ginjal karena tuntutan ekonomi.
Informasi lebih lanjut dari posko terpadu tanggap bencana menyatakan, perempuan itu ingin nenuruti permintaan anaknya yang meminta dibelikan handphone baru.
Sebelum dikembalikan pulang, petugas posko terpadu tanggap bencana memberi arahan supaya ibu tersebut tidak melakukan hal yang sama.
Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil
Lebih lanjut dijelaskan ia akan mendapat bantuan dari pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Sosial Kota Surabaya.
"Kita koordinasikan kepada pihak Kelurahan agar si ibu bisa mendapatkan bantuan sosial dari pemkot," dalam rilis yang dikeluarkan posko terpadu tanggap bencana, Selasa (6/2).
Meski demikian, pihak LINMAS Pemkot Surabaya belum bisa memberi infomasi lebih jauh untuk menghormati privasi si perempuan tersebut.(*)
Nurul Aini / Tribun Jatim