NOVA.id - Setiap orang akan selalu terganggu dengan masalah bau badan.
Apalagi jika kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun badan masih mengeluarkan bau yang tak enak.
Ini sudah pasti kita akan sebal, padahal kita sudah mencegahnya dengan menggunakan deodoran.
Tapi sayang, meski telah menggunakan deodoran berulang kali, bau badan tetap saja melekat pada tubuh.
Baca juga: Tenang, Resep Bubur Telur Ini Bikin Sarapan Kita Tak Membosankan!
Apa penyebab sebenarnya?
Dilansir dari Kompas.com, ada sebuah Penelitian Monell Chemical Senses Center mengungkapkan bahwa bau badan yang dimiliki seseorang merupakan gangguan genetik yang lebih dikenal dengan “fish odor syndrome” (sindrom bau ikan).
Secara ilmiah, kondisi ini disebut trimethylaminuria (TMAU), yang disebabkan jumlah senyawa trimetilamin (TMA) yang berlebihan.
Akibatnya, seringkali penggunaan deodoran hanya dianggap sebagai pencegah sementara keluarnya aroma tak sedap.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
TMAU merupakan suatu penyakit genetik, di mana gen turunan menghambat kemampuan tubuh untuk memecah TMA.
TMA dapat ditemukan dalam berbagai bahan makanan yang mengandung zat kolin seperti ikan laut, telur, hati, kacang kedelai dan kacang merah.