NOVA.id- Terkadang kita akan mengeluh rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh rambut kemaluan.
Mungkin banyak orang yang menyarankan untuk mencukurnya.
Namun ternyata saran tersebut tidak seutuhnya benar.
Meski terlihat bersih, namun bulu kemaluan yang dicukur dengan cara yang salah akan menyebabkan beberapa masalah.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Dengan begitu kita butuh pergi ke ahlinya jika ingin membersihkannya.
Hal ini karena area kemaluan merupakan daerah sensitif yang rentan timbul masalah jika kita salah dalam merawatnya.
Berikut alasan jika mencukur bulu kemaluan tidak seutuhnya tepat, melansir Lifealth.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
1. Infeksi bakteri dan virus di vagina
Rambut kemaluan bertanggung jawab untuk melindungi vagina dari ancaman potensial.
Rambut kemaluan melindungi vagina terhadap infeksi virus dan bakteri.
Jika kita mencukur rambut kemaluan, kelembapan akan meningkat di area kemaluan.
Ini menyebabkan pertumbuhan mikroba.
(Baca juga: Ingin Kehidupan Seks dengan Pasangan Lebih Menggairahkan? Coba deh Ikuti 5 Peraturan Emas Ini, Dijamin Makin Bahagia!)
2. Ketidakseimbangan suhu
Suhu daerah kemaluan berbeda.
Rambut kemaluan membantu menjaga keseimbangan suhu daerah kemaluan.
Selain itu, bulu ini mempertahankan kenyamanan area genital.
Jika mencukurnya bisa mengganggu suhu.
(Baca juga: Chika Jessica Masih Pilih Diam, Netizen Tuntut Klarifikasi)
3. Iritasi kulit
Setelah mencukur daerah kemaluan, kita mungkin mengalami iritasi kulit.
Waxing dan cukur bisa menyebabkan sensasi gatal dan sensasi terbakar.
(Baca juga: Dapat Kirimin Bunga Pagi-Pagi, Ternyata Ini Dia Sosok Misterius yang Sedang Dekat dengan Syahrini)
4. Benjolan
Setelah mecukur area kemaluan, mungkin akan muncul benjolan di sana.
Benjolan ini bisa menyakitkan.
(Baca juga: Ini Akibat yang Akan Terjadi Jika Filler Disuntikkan ke Hidung)
5. Keringat berlebih
Bila kita menyingkirkan rambut kemaluan, kita akan mengalami keringat berlebih.
Tanpa rambut kemaluan, tidak ada cara mengendalikan masalah keringat.
Keringat ini juga menyebabkan kemungkinan risiko infeksi vagina.
(Baca juga: Heboh Video 2 Remaja Bullying Siswi SMP Hingga Menangis di Tangerang
Mungkin sebagian orang memiliki kulit yang sensitif, sehingga untuk melindungi miss v secara lebih tepat cobalah konsultasikan dulu dengan ahlinya. (*)