Tinggal di Hotel Mewah Bersama Kelima Anak Adopsi, Polisi Sebut Kasus CW Miliki Unsur Kejanggalan

By Amanda Hanaria, Selasa, 13 Maret 2018 | 15:08 WIB
Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum AKP Hasiati Lawole ketika ditemui di ruangannya, Selasa (13/3) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Hasiati Lawole mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus CW (60), seorang wanita yang tinggal bersama kelima anak angkatnya selama bertahun-tahun dengan berpindah-pindah hotel.

"Saya menerima limpahan kasus tersebut pada Jumat (9/3) lalu, kasus ini telah kami pelajari dan kami menemukan beberapa kejanggalan yang memang harus kami selidiki," ujar Hasiati ketika ditemui Kompas.com di ruangannya, Selasa (13/3).

Tim Polda Metro Jaya menerima limpahan kasus tersebut dari penyidik Polres Jakarta Pusat.

Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga

1. Anak pertama dikabarkan kabur Hasiati menyampaikan, kejanggalan pertama terkait kaburnya salah satu anak adopsi CW berinisial F (14) dari sebuah hotel yang mereka tinggali selama hampir dua tahun di kawasan Jakarta Pusat.

"Ini ada dua pendapat kalau menurut BAP dari Polres Pusat. F mengaku menerima perlakuan kasar dari CW, sedangkan CW mengaku tak tahan dengan sifat F yang suka mencuri," kata dia.

Oleh karena itu, tim Polda Metro Jaya akan menyelidiki lebih jauh mengenai alasan F kabur dari hotel di kawasan Jakarta Pusat tersebut untuk mengetahui ada tidaknya unsur kekerasan terhadap kelima anak adopsi CW.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

2. Tamatan SD tetapi sewa hotel jutaan rupiah

Kejanggalan kedua, lanjutnya, yakni mengenai latar belakang CW.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, CW bukan berasal dari latar belakang pendidikan yang tinggi.

"Infonya CW ini tidak tamat SD, tetapi kalau anak-anak adopsinya bilang CW itu pensiunan dokter dan dulu suaminya juga dokter," ucap dia.