Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Berhasil Selamatkan Adiknya Saat Terjebak Banjir Bandang di Rumah yang Terkunci

By Amanda Hanaria, Jumat, 16 Maret 2018 | 06:54 WIB
Reza Naysila Putri (8) memberi tahu warga agar menyelamatkan adiknya yang terjebak di dalam rumah saat banjir bandang di Banyuwangi, Jawa Timur (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Sumilah (55) terus mengucapkan syukur karena cucu laki-lakinya yang bernama Nizam Askar Al Farizi yang masih berusia 4 tahun selamat dari banjir bandang yang menerjang rumahnya di Lingkungan Sukowidi RT 4/RW 2, Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/3) sore. 

Saat terjadi banjir, Nizam tinggal seorang diri dalam rumah neneknya yang berada di pinggir sungai Sukowidi. 

Untuk menyelamatkan Nizam, warga sekitar harus menjebol plafon rumah Sumilah setinggi empat meter. 

Baca juga: Banjir Surat dari Fans, G-Dragon Merasa Bangga Sekaligus Tak Enak dengan Rekan Militer Lain

"Saya keluar sebentar buat ambil raskin. Waktu itu nggak hujan karena cuma sebentar jadi cucu saya yang tidur saya tinggal. Saya kunci rumahnya. Pas kembali ternyata banjir. Saya panik ingat cucu saya di dalam. Ternyata sudah diselamatkan sama tetangga," kata Sumilah kepada Kompas.com, Jumat (16/3).

Keberadaan Nizam yang juga adalah penyandang kebutuhan khusus di dalam rumah tersebut diketahui oleh warga dari Reza Naysila Putri (8), kakak kandung Nizam yang sedang bermain di luar rumah.  "Saya pikir adik ikut Mbah keluar. Pas banjir, saya mau pulang airnya sudah tinggi dan lihat adik berdiri terendam air di jendela deket pintu sambil mukul-mukul jendela," ungkap Reza. 

Dia kemudian berusaha masuk lewat belakang rumahnya tapi dihalangi oleh tetangganya karena air sudah tinggi dan arus sungai cukup deras. 

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Ia lalu berteriak ke adiknya dan menyuruhnya naik ke atas kasur. 

"Terus ada tetangga yang naik ke atas rumah buat ambil adik yang sudah di atas kasur. Adek sehat nggak luka sekarang di rumah saudara," kata Reza yang terpaksa tidak sekolah karena baju dan bukunya terbawa arus sungai. 

Banjir bandang tersebut menghancurkan dapur milik Sumilah serta membawa barang-barang pribadi milik Sumilah, termasuk dua kambing peliharaannya.  "Bahkan televisi dan lemari saya ngambang di atas sungai," ungkapnya

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eka Muharam mengatakan, ada 39 rumah yang terendam akibat banjir tersebut dan tiga rumah yang masuk kategori parah.