Agar Tumbuh Subur dan Pekarangan Rumah Makin Cantik, Inilah Tips Merawat Rumput yang Tepat

By Dionysia Mayang Rintani, Minggu, 25 Maret 2018 | 02:00 WIB
Agar Tumbuh Subur dan Pekarangan Rumah Makin Cantik, Inilah Tips Merawat Rumput yang Tepat (Dionysia Mayang)

NOVA.id -  Untuk mempercantik pekarangan rumah, kita bisa menanaminya dengan rumput.

Banyak yang beranggapan bahwa menanam rumput di pekarangan itu hal yang mudah.

Cukup sediakan sebidang tanah, rumput yangakan ditanam, pupuk, lalu disiram.

(Baca juga: Sebelum Catok, Sebaiknya Perhatikan 5 Hal Ini Dulu Agar Kesehatan Rambut Terjaga)

Beberapa bahkan membiarkan saja tanah pekarangan apa adanya.

Padahal, pada praktiknya rumput pun memiliki beberapa perlakuan yang harus didapatkan agar dapat membuat tanah pekarangan menjadi lebih indah.

Layaknya tanaman lain, rumput pun harus diberi perhatian yang cukup.

(Baca juga: Sebelum Meninggal, Anak Sulung Opick Pernah Singgung Istri Kedua!)

Agar pekarangan di rumah tidak menjadi lahan uji coba, perhatikan cara-cara yang benar berikut ini.

Rutin Menyiram Rumput

Pemahaman yang beredar secara awam adalah penanaman rumput di pekarangan tak perlu penyiraman secara rutin, karena ia akan tumbuh dengan sendirinya.

Padahal, jika tidak disirami secara rutin maka rumput dapat mengering lalu mati.

Tentu kita tak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

(Baca juga: Balas Komentar Karena Penampilanya Dibilang Tidak Natural, Agnezmo Diserang Balik Netizen!)

Gunakan Pupuk Alami di Awal Penanaman

Pada awal penanaman, dianjurkan menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang atau pupuk kompos, tidak menggunakan pupuk kimiawi.

Hal ini karena kondisi tanah lebih mudah menyerap zat hara yang ada di pupuk alami.

Setelah beberapa minggu, barulah menggunakan pupuk urea.

(Baca juga: Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Mendadak Kisah Bulan Viral di Sosial Media)

Tidak Menimpa Rumput Lama

Pemilik rumah biasanya tak mau ambil pusing jika rumput di pekarangan rumah mereka mengering dan mati.

Cukup membeli rumput baru, dan langsung ditimpa di rumput yang telah mati tersebut.

Padahal, perlakuan ini dapat menyebabkan lapisan rumput baru tidak akan menempel pada tanah, serta akarnya pun tidak merekat dengan erat.

Baiknya, ketika sebuah lapisan rumput di pekarangan sudah mengering dan mati, kupaslah terlebih dahulu lapisan tersebut, gemburkan tanah yang telah dikupas tersebut, lalu lapisi dengan rumput yang baru.

Atau, lapisi rumput yang telah mati dengan lapisan tanah gembur hingga tertutup semuanya, baru dilapisi rumput yang baru.

(Baca juga: Kondisi Istri Kedua Opick Terus Menurun Setelah Keguguran, Mengapa Bisa Terjadi?)

Satu Area, Satu Jenis Rumput

Ada kalanya, karena menginginkan pekarangan rumah terlihat lebih menarik, rumput yang ditanam berasal dari jenis yang berbeda-beda.

Rumput gajah mini, rumput jepang, dan rumput gajah dicampur menjadi satu.

Tak lupa pula, rerumputan liar yang timbul di sudut-sudut tertentu.

(Baca juga: Dikira Hamil Palsu Karena Perutnya Miring, Rey Utami Beri Jawaban Lucu Tapi Nyentil Netizen!)

Padahal seharusnya pekarangan tidaklah diperlakukan demikian.

Agar pekarangan tetap menjadi area yang hijau dan segar, baiknya tanamlah satu jenis rumput saja yang ditanam pada area pekarangan.

Hal ini dikarenakan setiap jenis rumput membutuhkan perlakuan tersendiri yang tidak sama.

(Baca juga: Gaya Agnezmo Berubah Setelah Go Internasional, Penggemar Ngaku Kecewa!)

Nah, mari merawat pekarangan rumah kita dengan cara yang tepat! (*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Idea Online dengan judul Ini Dia Tips Menanam Rumput Dengan Benar Agar Tumbuh Subur di Halaman!)