Hati-Hati, Botol Bayi Hingga Mainan Rentan Terhadap Bakteri, Sebaiknya Beri Perhatian Lebih!

By Winggi, Rabu, 21 Maret 2018 | 10:15 WIB
Bahaya botol dan mainan plastik bagi bayi (Winggi)

NOVA.id- Sebagai seorang ibu, kita wajib merawat bayi yang baru lahir dengan penuh perhatian.

Sekecil apapun itu, kita wajib memperhatikannya dengan seksama.

Mungkin kita sebagai orang tua ingin membelikan apapun untuk bayi kita yang baru lahir.

Meski begitu, kita tetap harus hati-hati dan waspada dengan peralatan yang digunakan oleh bayi.

(Baca juga: Tak Takut dengan Statusnya Sebagai Tersangka, Lyra Virna Akan Jalani Pemeriksaan Besok)

Hal ini termasuk sippy cup (botol minum bayi) dan mainan.

Lalu mengapa kita perlu memperhatikannya?

Ketika bayi mulai tumbuh gigi atau mengulurkan tangan untuk menggapai sesuatu, maka ia cenderung memasukkan barang ke mulutnya.

Sippy cup, mainan, dan mainan karet untuk gigi adalah yang sering diambilnya.

(Baca juga: Ditembak Pemain AC Milan, Ternyata Ini 7 Pesona Si Cantik Dilraba Dilmurat!)

Pada saat bersamaan, hal ini bisa mengembangkan kondisi jamur karena kelembapan konstan, malensir Lifealth.

Ini bisa menyebabkan alergi jamur dan masalah kesehatan lainnya.

Barang-barang favorit bayi tersebut terbuat dari plastik.

Penting untuk dipahami jika produk plastik ini memiliki efek berbahaya terhadap kesehatan bayi.

(Baca juga: Tenang, Kembung Menjelang Menstruasi akan Hilang Bila Kita Melakukan 5 Cara Ini)

Menurut sebuah penelitian, produk untuk bayi ini penuh dengan bahan kimia beracun dan bayi harus dijauhkan dari mereka.

Terkadang mainan atau botolnya mudah retak dan rusak.

Dalam hal ini bisa membahayakan lebih buruk.

Peralatan bayi, jika tidak dirawat dan disimpan dengan cara yang tepat bisa menyebabkan akumulasi kuman.

(Baca juga: Inilah yang Terjadi pada Rafathar Ketika Jauh dari Gempi, Gading Marten: Kasihan Sih!)

Dengan begitu kita sebagai orang tua harus selalu pastikan peralatan bayi bebas dari kuman.

Untuk itu terus periksa secara teratur.

Disinfeksi dan bersihkan secara berkala, serta selalu periksa retakan dan kerusakan untuk memastikan perlindungan penuh pada bayi kita tercinta. (*)