NOVA.id - Tak bisa dipungkiri, rambut yang mulai beruban sering membuat orang-orang merasa tak nyaman.
Sehingga pilihan untuk mewarnai rambut tak dapat lagi dielakkan.
Bagi mereka, mewarnai rambut merupakan alternatif pilihan agar tetap tampil percaya diri.
Meski usia sudah tua, dengan mengecat rambut otomatis akan terlihat kembali muda.
Namun, ternyata mewarnai rambut terlalu sering dapat beresiko bagi kesehatan.
Perempuan sebenarnya harus mewarnai rambut mereka hanya dua sampai lima kali dalam setahun.
Seperti dilansir dari Boldsky, ada sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, ditemukan bahwa perempuan yang sering mewarnai rambut mereka memiliki risiko kanker payudara yang lebih besar.
Studi menemukan bahwa ada kenaikan resiko sebesar 14% dalam hal ini.
Baca juga: Jangan Malu, Inilah 3 Cara Agar Mengerang Bikin Bercinta Makin Panas dan Makin Mesra dengan Suami
Temuan menunjukkan bahwa paparan zat pewarna rambut dapat menyebabkan risiko kanker payudara.
Para periset menyarankan agar perempuan mewarnai rambut mereka lebih jarang dan harus beralih ke produk dengan bahan alami di dalamnya.
Sebagian besar produk komersial merekomendasikan perempuan untuk mewarnai rambut mereka setiap empat sampai enam minggu sekali.
Baca juga: Hati-Hati, Botol Bayi Hingga Mainan Rentan Terhadap Bakteri, Sebaiknya Beri Perhatian Lebih!
Perempuan disarankan untuk mengurangi frekuensi mewarnai rambut dengan batas yang disarankan lima kali dalam setahun, setara dengan setiap 10 setengah minggu sekali.
Seperti pada penelitian ini, juga dianggap lebih baik jika mereka menggunakan pewarna alami seperti bit, henna dan rosehip.(*)