Lulus dengan Nilai A, Begini Perjuangan Komeng dalam Menyelesaikan Skripsi dan Studinya

By Healza Kurnia, Kamis, 22 Maret 2018 | 14:20 WIB
Komeng Tak Mau Paksakan Kehendak (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Walaupun harus merelakan tawaran pekerjaan yang datang, Komeng mengaku menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa tingkat akhir dengan suka cita.

"Enggak ada beratnya (berkuliah dan mengerjakan skripsi), karena enggak bawa besi dan enggak ada dukanya karena enggak ada yang sampai meninggal," tulis Komeng berkelakar.

Baca juga: Tersebar Video Daus Mini Lagi Ijab Kabul, Diam-Diam Nikah Lagi?

Alhasil, pengerjaan skripsinya tak memakan waktu lama, hanya sekitar setahun.

Ditambah lagi, Komeng yang mengambil jurusan manajemen itu mengambil tema tugas akhir yang tak jauh-jauh dari profesinya sebagai komedian.

"Kalau buat skripsi enggak bgitu lama, karena penelitiannya di lingkungan saya juga, yaitu tentang PaSKI (persatuan seniman komedi Indonesia). Kebetulan saya dipercayakan sebagai Ketua PaSKI Jabar," tulis Komeng.

"Saya mengerjakannya harus denga suka cita, biar enggak ada beban. Udah ya, saya lagi jahit baju wisuda di toko beras... He-he-he," sambungnya dengan bercanda.

Baca juga: Indadari Nikah Lagi, Caisar Tak Mau Tahu

Sebelumnya, penulis dan jurnalis senior Maman Suherman mengabarkan tentang kelulusan Komeng itu melalui akun Twitter-nya, @maman1965.

"Alhamdulillah sahabatku, Bang Komeng, tadi ujian skripsi dan lulus dengan nilai A. Belajar terus tanpa kenal usia, adalah pembelajar seumur hidup," tulis pria yang akrab disapa Kang Maman itu, seperti yang dikutip oleh Kompas.com, Rabu (21/3).

Panelis program Indonesia Lawak Klub (ILK) ini juga mengunggah foto skripsi Komeng yang berjudul "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".

Baca juga: Perjuangan Polisi Bantu 3 Emak-Emak Panjat Pembatas Jalan Tol di Siang Bolong, Wajahnya Sampai Merah Loh!

Pada foto selanjutnya terlihat Komeng dengan raut wajah serius mengenakan kemeja putih dan dasi hitam duduk di hadapan dua orang pria.

Sementara lembar skripsi Komeng tergeletak di meja di depannya.(*) Andi Muttya Keteng Pangerang / Kompas.com