NOVA.id - Jika ditanya siapa manusia terhebat, tentu banyak orang mengenal dan akan menjawab nama ilmuwan ternama dan terhebat sepanjang masa Albert Eisntein dan Stephen Hawking.
Kecerdasan otak dari mereka berdua memang tak bisa dipatahkan lagi.
Memiliki IQ di atas rata-rata dari manusia biasa, mereka dianugerahi kepintaran dan mencetak beragam torehan prestasi dan penemuan yang gemilang bagi perkembangan zaman dan teknologi.
Jika pada zaman itu, Albert Einstein dan Stephen Hawking telah dikenal oleh banyak orang, kini nama Sabrina Gonzalez Pasterski juga semakin tenar.
Baca juga: Ternyata Inilah Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Yogurt, Kita Sering Keliru!
Pasalnya, Sabrina disebut-sebut sebagai perempuan yang memiliki kecerdasan yang setara dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking.
'Gelar' itu pun berdasarkan pencapaiannya selama ini.
Dilansir dari TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Jumat (23/3), Sabrina lahir di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Ia memulai pendidikannya di Edison Regional Gifted Center pada tahun 1998.
Baca juga: Awas, Air Minum Dinilai Tercemar Jika Punya 3 Ciri Ini, Yuk Perhatikan dengam Baik!
Pada tahun 2010, Sabrina lulus dari Illinois Mathematics and Science Academy.
Sabrina memiliki minat khusus dalam penerbangan.
Sabrina pertama kali naik pesawat saat berusia 9 tahun.
Saat usianya 12 tahun, Sabrina mulai membangun pesawat sendiri.
Baca juga: 3 Kali Berturut-turut Alami Hal Ngeri Ini, Seorang Karyawati di Batam Alami Trauma
Dia menyelesaikannya setahun kemudian.
Pesawat itu melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2009.
Sabrina kemudian melanjutkan studinya di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Sayangnya, dia masuk daftar tunggu.
Sebuah video yang memperlihatkan Sabrina membuat pesawat mengubah pikiran Profesor Allen Haggerty dan Earll Murman.
Mereka terkesan dengan potensi Sabrina.
“Mulut kami ternganga setelah kami melihatnya, potensinya di atas rata-rata” kata Haggerty.
Setelah menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun di MIT, Sabrina mendapatkan nilai tertinggi.
Baca juga: Lucinta Luna Gusar Disebut Transgender, Nikita Mirzani Bilang Agak Gendeng
Sabrina lulus dengan IPK 4.0, nilai tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang siswa dan juga diberikan Beasiswa Orloff.
Sabrina menjadi kandidat PhD di Harvard yang bekerja dengan Andrew Strominger sebagai penasihatnya.
Penelitiannya mencakup area luas di ruang angkasa terutama lubang hitam, ruang waktu, dan gravitasi kuantum.
Beberapa penelitian yang ia tulis bahkan telah dikutip oleh Malcolm J. Perry, Stephen Hawking, dan penasihatnya sendiri.
Baca juga: Jessica Iskandar Tampil Seksi dan Sempurna, Yuk Intip Fashion Stylistnya
Meskipun Sabrina belum menyelesaikan PhD-nya, Jeff Bezos dari Amazon sudah menawarinya pekerjaan di perusahaan kedirgantinya, Blue Origin.
Jeff Bezos menyuruh Sabrina datang kapan saja ketika siap dan mampu.
Sabrina juga menarik perhatian beberapa ilmuwan terkemuka yang bekerja di NASA dan SpaceX.
Sabrina juga aktif dalam proyek-proyek sosial dan inisiatif.
Baca juga: Heboh Sarden Kaleng Mengandung Cacing, Begini Penjelasan BPOM
Sabrina tidak pernah merokok atau minum alkohol.
Dia memiliki beberapa teman dekat tetapi belum pernah punya pacar.
Tidak seperti anak muda lainnya, Sabrina tidak memiliki akun media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin, dan Instagram.
Bahkan, Sabrina bahkan tidak memiliki smartphone.
Baca juga: Meski Membuat Penonton Merinding Saat Gala Premiere, Sophia Latjuba Tak Tertantang Main Film Horor?
Namun, Sabrina aktif memperbarui situs webnya, PhysicsGirl dan saluran YouTube untuk berbagi pencapaian dan aktivitas lainnya.
"Saya lebih suka tetap waspada, dan semoga saya dikenal karena apa yang saya lakukan dan bukan apa yang tidak saya lakukan," kata Sabrina.
Meskipun telah berhasil luar biasa, Sabrina masih sangat rendah hati.
Di situs web Sabrina menulis, “Saya hanya seorang mahasiswa pascasarjana. Saya memiliki begitu banyak hal untuk dipelajari. Saya tidak pantas mendapat perhatian”.
Sabrina pernah tampil di halaman depan Chicago Tribune pada 2 Mei 2010.
Dia juga sering diundang untuk berbicara di banyak forum dan wawancara.(*)