Sempat Dipergoki Warga dan Dipaksa untuk Melakukan Hubungan Badan, Begini Pengakuan Korban yang Viral di Sambas

By Healza Kurnia, Jumat, 23 Maret 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Aksi pemerkosaan dan persekusi kembali terjadi dan kini berada di Sambas.

Aparat kepolisian pun akhirnya bertemu sosok perempuan dalam video porno yang menghebohkan masyarakat Sambas beberapa waktu lalu.

Permpuan itu berinisial AN.

Dilansir dari Tribun Pontianak, korban menceritakan, ia dan pasangannya yang dipergoki warga dalam video tersebut, baru dikenalnya sekitar 4 hari sebelum kejadian.

Baca juga: Heboh Sarden Kaleng Mengandung Cacing, Begini Penjelasan BPOM

"Seorang pria yang mengenakan baju merah tersebut, dikenalnya. Pria ini berinisial NT (bukan inisial sebenarnya), yang baru dikenal olehnya sejak 4 hari sebelum kejadian," ungkap, Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra, Jumat (23/3).

Sebelumnya diberitakan, perkembangan penyelidikan kasus beredarnya video asusila di media sosial, yang diduga merupakan warga Kecamatan  Paloh, Kabupaten Sambas mulai terlihat titik terang.

Analisa dan penyelidikan mendalam Polres Sambas dengan Polsek jajaran, membuahkan hasil.

Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi akurat, baik dari analisa awal hingga penyelidikan mendalam.

Baca juga: Rancang Sendiri Pesawat Miliknya di Usia 12 Tahun, Perempuan Ini Disebut-sebut "The Next" Albert Einstein dan Stephen Hawking

Pada Senin (19/3) pukul 14.00 WIB, personel Polsek Paloh mendatangi kediaman dan langsung meminta keterangan terhadap seorang wanita, yang kuat diduga merupakan korban asusila yang ada di dalam video yang beredar tersebut.

"Korban perempuan berinisial AN (bukan inisial sebenarnya), saat ini sudah berusia 17 tahun, warga dari satu di antara desa di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas," ungkapnya, Jumat (23/3).