NOVA.id - Seorang aparat negara sudah seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat luas terlebih masyarakat biasa.
Namun, kejadian kali ini benar-benar tidak mencontohkan sosok aparatur negara yang baik dan bisa menjadi teladan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, seorang gadis berinisial TVGW (17) melaporkan MDD alias AM, pensiunan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena diperkosa.
Baca juga: Jangan Cemas, Ini loh Camilan Nikmat dan Sehat Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Usai diperkosa di kediaman AM, TVGW kemudian nekat mendatangi kantor Markas Polsek Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, untuk melapor.
"Sekitar pukul 18. 30 Wita, korban (TVGW), berjalan kaki dari arah kilometer 12 menuju ke Polsek Wewewa Timur. Sesampainya dekat pintu Gerbang Kantor Polsek, korban yang saat itu belum diketahui identitasnya jatuh dan tidak sadarkan diri," ungkap Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maychandra kepada Kompas.com, Rabu (28/3) pagi.
Selanjutnya, warga dan anggota polisi yang melihat hal itu kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Waikabubak untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah sadar, korban menceritakan kepada petugas rumah sakit bahwa dia telah diperkosa oleh AM.
"Korban kemudian memberitahu alamat orang tuanya. Orang tua korban lalu datang ke rumah sakit dan korban menceritakan semua peristiwa pemerkosaan itu," ucap Gusti.
Kejadian itu, kata Gusti, bermula ketika TVGW pergi membeli mi, sabun, dan sampo, di kios milik AN, Senin (26/3) sore sekitar pukul 15.00 Wita.
"Saat itu, pelaku (AN) sedang menjaga kiosnya. Setelah korban selesai membeli dan hendak pulang, tiba-tiba pelaku langsung menarik tangan korban dan membawa korban masuk ke dalam rumah pelaku," ujar Gusti.
Saat itu, lanjut Gusti, rumah dalam keadaan kosong, sehingga pelaku kemudian menarik korban menuju ke dapur.
Baca juga: Nycta Gina Melahirkan Anak Kedua, Begini Rupa Wajahnya
Korban sempat melakukan perlawanan, namun pelaku tetap memaksa menarik tangan korban dan selanjutnya memerkosa korban.
Usai memerkosa korban, pelaku kemudian menyuruhnya pulang. Pelaku sempat berpesan kepada korban bahwa besok datang lagi ke kios.
"Korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi," ucapnya.
Baca juga: Sering Bersepeda? Duh, Ternyata Gangguan Kesehatan Ini Mengintai Kita!
Setelah menerima laporan, polisi bergerak dan menangkap pelaku di rumahnya, Selasa (27/3) dini hari sekitar pukul 2.30 Wita.
"Selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Sumba Barat untuk proses lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku," tutupnya.(*)
Sigiranus Marutho Bere / Kompas.com