Bersepeda Bikin Betis Makin Besar Itu Mitos! Ini Alasannya

By Dionysia Mayang Rintani, Minggu, 1 April 2018 | 01:00 WIB
Manfaat bersepeda (istock) (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Salah satu latihan kardio yang baik dilakukan adalah bersepeda, selain lari atau olahraga lainnya.

Bila kita enggan bersepeda di luar ruangan karena tak ada waktu khusus atau tak mau terpapar debu dan polusi, maka pilihan terbaik adalah melakukannya di atas sepeda statis di dalam ruang.

Selain dapat mengencangkan beberapa bagian tubuh, membakar kalori serta lemak, dan melangsingkan, bersepeda rutin juga dapat membantu menjaga kadar gula darah, kolesterol, risiko penyakit jantung.

(Baca juga: Ternyata Kopi Tak Hanya Bermanfaat untuk Menghindari Rasa Kantuk Saja Loh, Ini Buktinya!)

Manfaat lainnya juga bisa didapat bagi pengidap artritis karena minim risiko cedera pada sendi.

Namun, yang perlu diingat, hindari bersepeda saat mengalami sakit punggung atau sakit lutut.

Kemudian atur sadel agar nyaman ketika bersepeda, sebab memasang sadel terlalu tinggi atau rendah malah menimbulkan nyeri pada lutut.

(Baca juga: Senyum Merekah Menteri Susi Pudjiastuti Ketika Berjalan Bak Model di Indonesia Fashion Week)

Selain itu, ada pula beberapa kekhawatiran terutama untuk perempuan soal bersepeda.

Yang paling sering adalah takut betisnya berotot dan pegal di bagian bokong.

Benarkah begitu?

(Baca juga: Begini Tips Agar Hubungan Tetap Romantis setelah Memiliki Anak, Yuk Dicoba!)