NOVA.id - Ketika kita mengonsumsi makanan, insulin akan dilepaskan untuk mengubah glukosa dalam makanan menjadi energi.
Seperti dikutip dari Klik Positif, memiliki kadar gula darah tinggi merupakan hal yang buruk karena bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit lainnya.
Pada dasarnya, semangka merupakan buah yang memiliki kandungan gizi dan air yang bagus.
Namun, jika kita seorang penderita diabetes maka lebih baik untuk menjauhi buah tersebut atau berkonsultasi dengan dokter kita tentang hal itu.
Baca juga: Nikmati Makan Siang di Akhir Pekan dengan Pepes Tempe Kentang, Dijamin Makin Seru!
Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa fakta tentang semangka dan kadar gula darah.
Fakta 1
Agar dapat menjaga kadar gula darah tetap terkontrol, kita perlu makan setidaknya 40-60 gram karbohidrat di setiap kali makan harian.
Sepotong semangka saja mengandung hampir 14 gram karbohidrat, maka dari itu jika ingin memakan semangka kita mungkin perlu untuk mengurangi karbohidrat dalam makanan.
Baca juga: Ingin Tampil Natural dan Flawless, Yuk Ikuti 7 Langkah Mudah Ini!
Fakta 2
Semangka memiliki indeks glikemik 72.
Ini berarti bahwa semangka dapat mempengaruhi kadar gula darah kita dan mudah dicerna dengan cepat.
Dan ya, itu bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.
Baca juga: Cuma Butuh 10 Menit Membuat Coconut Ice Blended untuk Menceriakan Libur Akhir Pekan
Fakta 3
Jika kita ingin makan semangka, imbangi dengan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Fakta 4
Jika kita berencana untuk makan berikutnya, perhatikan kadar kalori dan karbohidrat makanan tersebut, cara ini dilakukan agar kita bisa menikmati semangka.
Baca juga: Duh, Sinar Matahari Bisa Bikin Bibir Rusak dan Menghitam! Simak Cara Mengobatinya Berikut
Fakta 5
Sepotong semangka memiliki hampir 12 gram gula, 55 kalori dan 15 gram karbohidrat.
Dianjurkan untuk memakan semangka bersama makanan yang mengandung protein atau makanan lain yang memiliki indeks glikemik rendah.
Makanan yang terbuat dari gandum merupakan pilihan yang baik.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kadar gula darah kita tetap stabil.(*)