NOVA.id- Jika kita menyukai kayu manis, mungkin merupakan suatu keberuntungan dalam hidup.
Ini karena, penelitian baru menyebutkan jika salah satu rempah-rempah populer ini dapat meningkatkan metabolisme pada sel tikus dan sel lemak manusia, melansir Time.com.
Dalam sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Metabolism, peneliti dari University of Michigan menguji efek dari cinnamaldehyde, yang merupakan minyak esensial pemberi rasa pada kayu manis.
(Baca juga: Muncul Masalah pada Tubuh setelah Konsumsi Garam Berlebih? Sebaiknya Atasi dengan Cara Sehat Ini)
Minyak tersebut dilihat efeknya pada sel-sel lemak yang diambil dari tikus serta sel-sel lemak dari empat manusia.
Para peneliti menemukan jika paparan minyak kayu manis memicu tikus dan sel manusia untuk mulai membakar kalori melalui proses yang dikenal sebagai thermogenesis.
Tampilan yang lebih dekat memperlihatkan jika minyak mampu meningkatkan aktivitas beberapa gen, enzim, dan protein yang diketahui dapat meningkatkan metabolisme lemak.
Sel-sel lemak yang disebut dengan adiposit ini biasanya menyimpan energi dalam bentuk lipid.
Dari sudut pandang evolusi, bahwa energi yang tersimpan dapat digunakan oleh tubuh selama periode kekurangan makanan atau diubah menjadi panas selama berbulan-bulan.
Tetapi yang terjadi di masyarakat, di mana makanan dan panas relatif melimpah, energi yang tersimpan sering tidak memiliki tempat untuk pergi dan berkontribusi pada penambahan berat badan yang tak diinginkan.
Jun Wu, seorang penulis studi yang merupakan asisten profesor penelitian di Universitas Michigan Life Science Institute, mengatakan jika mengonsumsi kayu manis secara teratur mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk membuat sel-sel lemak membakar sebagian dari energi tersebut, daripada menyimpan semua itu.