NOVA.id - Masih ingat dengan kalimat kiasan seperti ini: "Rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri" ?
Hal ini semacam memiliki keterkaitan terhadap fenomena dalam hubungan rumah tangga yang akhir-akhir ini sering terjadi.
Sebagai sifat naluri manusia yang tak pernah puas, meskipun seorang suami telah memiliki istri ataupun sebaliknya, mereka masih saja suka lirik kanan kiri dan menjalin hubungan dengan orang yang jauh lebih asyik dari pasangan kita sendiri.
Ini yang seringkali menjadi problem utama dalam menjalin hubungan rumah tangga, yakni aksi perselingkuhan.
Baca juga: Meski Berada di Dalam Penjara, Jennifer Dunn Tetap Rutin Lakukan Ini Agar Tetap Terlihat Cantik
Bahkan tak jarang, aksi perselingkuhan tersebut akhirnya harus berakhir dengan pertikaian yang terkadang menyebabkan nyawa melayang.
Seperti sebuah kejadian yang terjadi di Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, seorang pria berinisial RM mengaku tega menghabisi nyawa istrinya, Nurul Komariah karena isu perselingkuhan.
Sang istri yang bekerja di Malaysia disebut-sebut berselingkuh dengan orang lain di negeri itu.
Baca juga: Ingin Jalan-Jalan ke Turki? Ini 4 Tujuan Wisata Menarik yang Bisa Kita Kunjungi
Informasi ini diperoleh RM, sang suami dari rekannya yang juga bekerja di Malaysia.
"Saya dengar dari teman di Malaysia, katanya istri saya selingkuh sama orang Malaysia dan orang Banglades," ungkap RM saat dihadirkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dalam ekspose penangkapannya, Selasa (3/4).
Pria 40 tahun ini mengaku telah mengkonfirmasi perihal perselingkuhan tersebut.
Ia kembali emosi melihat pesan singkat WhatsApp milik istri masih berkomunikasi ke Malaysia.
"Karena masih berhubungan melalui WA dengan selingkuhannya, saya langsung marah dan emosi dan saya langsung membunuhnya," ucapnya.
Baca juga: Perempuan Lebih Mudah Stres dibanding Pria! Ini Penjelasannya
RM merupakan suami ketiga korban.
Ia bekerja sebagai nelayan, sementara korban bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus (DitresKrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto mengungkapkan jika pelaku membunuh korban menggunakan benda tumpul yang menyebabkan kepala korban bocor.
"Korban diikat tangannya, lalu dibuang ke semak. Kemudian langsung melarikan diri ke Jakarta Utara," kata Hadi.
Baca juga: Diduda Tercampur Obat Serangga, Perempuan Ini Tewas Usai Meminum Jamu Pengantin
Sebelumnya jasad korban ditemukan dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Jasad ditemukan di belukar, tepatnya di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada 25 Maret 2018 lalu.(*)