NOVA.id - Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi kesehatan Presiden ketiga RI, BJ Habibie masih dalam masa perawatan di Munchen, Jerman.
Hal ini mengingat beberapa waktu lalu kondisi Habibie sempat drop dan dikabarkan mengalami gangguan pada jantungnya.
Sementara itu, baru-baru ini, tepatnya Rabu (4/4) kemarin beredar kabar bahwa pria kelahiran Parepare, 25 Juni 1936 itu meninggal dunia.
Baca juga: Alami Gangguan pada Jantung, Habibie Dirawat Intensif di Jerman
Kabar tak sedap itu ramai diperbincangkan di sosial media Twitter hingga Facebook.
Namun, setelah dikonfirmasi melalui akun Twitter resmi BJ Habibie, @habibiecenter, bahwa kabar tersebut tidaklah benar.
"JANGAN percaya HOAX! Dan jangan ikut menyebarkan berita tanpa verifikasi. Berita yang mulai tersebar (lagi) yang mengabarkan Pak BJ Habibie meninggal TIDAK BENAR! Cerdaslah dalam membaca dan membagi berita," tulis akun tersebut, Rabu (4/4).
Rupanya, isu soal meninggalnya Habibie kali ini bukanlah kali pertama.
Baca juga: Suasana Sidang First Travel Mendadak Gaduh saat Syahrini Minta Hal Ini pada Hakim
Sebelumnya, pria yang sudah memasuki usia 81 tahun itu sempat dikabarkan meninggal melalui pesan berantai atau broadcast message.
Sementara itu, di balik kehebohan soal kabar Habibie meninggal yang hoax, ternyata suami dari mendiang Ainun itu tengah asyik nge-gym di Jerman.
Hal ini diketahui dari kiriman video yang berasal dari tim BJ Habibie yang berada di Munchen, Jerman.
Video yang dikirimkan langsung kepada Kompas.com itu memperlihatkan Habibie dengan didampingi personal trainer tengah memainkan alat gym di sebuah tempat kebugaran.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Habibie sendiri mulai dirawat di Munchen sejak bulan Februari kemarin.
Kondisi Habibie yang sempat drop ini pun tak lepas dari perhatian pemerintah, termasuk Presiden RI Joko Widodo.
Bahkan, pada awal Maret lalu, dirinya sempat berbincang melalui telpon seluler.
Baca juga: BCL Undang BJ Habibie di Konser Tunggalnya
"Kita semua di Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, mendoakan Bapak. Semoga segera sehat kembali, bisa beraktivitas dan kembali ke Indonesia," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.
Ya, semoga saja beliau segera lekas sembuh dan kembali ke tanah air ya, Sahabat NOVA! (*)