Warga pun kemudian mendobrak pintu rumah dan menemukan korban dalam kondisi tewas bersimbah darah.
Di tubuh korban terdapat luka bacokan parang pada leher, kepala dan telinga.
Baca juga: Pusar Menghitam Saat Hamil, Mengapa Bisa Terjadi? Ini Jawabannya
Sedangkan, pelaku yang mencoba bunuh diri dengan melukai lutut kirinya.
"Saat kejadian, hanya pelaku dan korban yang berada di dalam rumah. Dari keterangan pelaku, dia nekat membunuh istrinya karena korban menolak diajak pergi ke Kabupaten Luwu Utara menjenguk anaknya, Mama Mercy. Pelaku pun naik pitam dan mencincang istrinya dengan menggunakan parang," katanya.
Dicky menambahkan, menurut Kepala Kampung Pasang, Baru (58), sudah sekitar 4 tahun terakhir pelaku sering melakukan perilaku yang tidak normal.
Baca juga: Waspada Saat akan Menitipkan Anak, Jika Tidak Bisa Berakibat Fatal Seperti Kasus Berikut Ini!
Pelaku terkadang bersembunyi di bawah kolong ranjang dan menutup diri di kamar mandi.
"Jenazah korban sudah dilakukan visum di Puskesmas Tumbang Datu di Kecamatan Sanggalla Utara. Sedangkan pelaku yang berhasil diselamatkan masih mendapat perawatan tim medis di puskesmas yang sama. Kasus ini sudah ditangani oleh Polrees Tator dan Polsek Sangalla," tambahnya.(*)
Hendra Cipto / Kompas.com