Meninggal Usai Ditabrak Motor, Begini Ternyata Kehidupan Danarto di Balik Kiprahnya Sebagai Sastrawan Indonesia

By Healza Kurnia, Rabu, 11 April 2018 | 07:15 WIB
Danarto, penyair dan sastrawan terkenal di Indonesia (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Baca juga: Wow… Ternyata Begini Cara Memulas Eyeshadow yang Bikin Riasan Kita Makin Sempurna!

Dirinya pun sempat meraih beberapa penghargaan atas karya yang dibuatnya, yakni seperti Cerpen "Rintik" mendapatkan Hadiah Horison tahun 1968.

Kemudian kumpulan cerpennya Adam Ma'rifat memenangkan Hadiah Sastra 1982 Dewan Kesenian Jakarta, dan Hadiah Buku Utama 1982.

Sedangkan, kumpulan cerpen Berhala (1987) mendapatkan hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P & K pada tahun 1987.

Lalu di tahun 1988 ia mendapatkan Hadiah Sastra ASEAN.

Baca juga: Mau Punya Kulit Cerah Bersinar? Gampang, Cukup Olah Tomat Menjadi Masker Wajah Alami

Hingga paling terakhir, di tahun 2009 Danarto menerima Ahmad Bakrie Award untuk bidang kesusasteraan.

Akan tetapi, kesuksesan dirinya sebagai sastrawan tidak dibarengi dengan keharmonisan rumah tangganya.

Danarto yang sempat menikah dengan perempuan bernama Siti Zainab Luxfiati, yang biasa dipanggil Dunuk, seorang psikolog harus berakhir dengan perceraian.

Baca juga: Yuk, Buat Sushi Bareng Sahabat, Ada Trik Khusus dari Chef Asal Jepang

Danarto dan Zainab bercerai setelah lebih kurang 15 tahun berumah tangga.

Namun begitu, Danarto terbilang menjadi seseorang yang berhasil mengingat kedua orang tuanya bukan berasal dari keluarga mampu.

Sang ibunda, Siti Aminah merupakan seorang pedagang eceran di pasar kabupaten.

Baca juga: Awas, Jangan Sampai Salah Menggunakan Eyeliner! Inilah Cara yang Tepat

Sedangkan ayahnya, Djakio Hardjosoewarno adalah seorang buruh pabrik gula Modjo

Seperti diberitakan sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, sastrawan kelahiran Sragen Jawa Tengah 27 Juni 1940 itu meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor di Jalan H Juanda Ciputat, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/4) siang.

"Almarhum (Danarto) mau menyebrang. Cuaca cerah. (Danarto) terjatuh, terbentur ke jalan, terkena kepala bagian belakang. Pengendara motor juga terjatuh," kata Kepala Satuan Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin Hanggara kepada Kompas.com.(*)