Seorang Nenek Tua Hebohkan Bandara Lantaran Tas yang Dibawanya, Ada Apa di Tasnya?

By Healza Kurnia, Kamis, 12 April 2018 | 11:30 WIB
Tas bertuliskan ()

NOVA.id - Berbeda dengan transportasi lainnya, pesawat menjadi salah satu transportasi dengan tingkat keamanan tertinggi.

Coba lihat, ketika kita akan naik ke dalam pesawat ada berapa kali security check atau pemeriksaan terhadap barang bawaan dan tubuh kita oleh petugas.

Hal ini tentunya karena pesawat juga menanggung risiko besar sepanjang perjalanan.

Jika ada kesalahan kecil atau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan pesawat sedang berada di udara tentu akan sangat fatal.

Baca juga: Wah, Mariah Carey Akui Menderita Bipolar II, Sebenarnya Apa yang Ia Alami?

Oleh karena itu, sejak di daratan para calon penumpang pesawat mendapat pemeriksaan ketat dari para petugas, berbeda dengan moda transportasi lainnya.

Salah satu yang menjadi perhatian khusus dari dunia penerbangan adalah ancaman terorisme dan adanya bom.

Hal ini pula yang membuat kepanikan luar biasa di Bandara Brisbane Rabu (4/4) lalu.

Seperti dilansir dari Intisari dari Yahoo.com, seorang nenek menyebabkan kepanikan di Bandara Brisbane setelah barang bawaannya terdapat kata 'bom' merasa tidak bersalah setelah menjelaskan bahwa hal itu hanya kesalahpahaman.

Baca juga: Ngeri! Berniat Mendapat Rezeki, Para Sopir Taksi Online Ini Malah Alami Kejadian Mengerikan

Venkata Lakshmi (65) sampai dari Mumbai melalui Bandara Singapura pada pukul 7 pagi pada hari Rabu (4/4) dan disambut oleh Polisi Federal Australia yang menginterogasinya atas barang bawaannya.

Putrinya, Devi Jothiraj dari Yeppoon mengungkapkan bahwa ibunya merasa malu atas hal itu.

Lakshmi berkata bahwa orang-orang mengira ada sesuatu di dalam tasnya dan orang-orang menjadi panik.

Petugas meminta Lakshmi untuk membuka tas dan mereka juga bertanya mengapa ada tulisan 'bom' pada tasnya.

Baca juga: Ingin Mendapat Rezeki dengan Menjadi Sopir Taksi Online? Cek Tips Berikut Ini Agar Terhindar dari Aksi Kriminal

Lakshmi menjawab 'Bomb' itu untuk 'Bombay'.

Jothiraj berkata bahwa bahasa Inggris ibunya terbatas.

Lakshmi terbang dari India ke Australia untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-65 tahun.

Dia gugup terbang sendirian, jadi dia iengin menulis bandara keberangkatan dan bandara tujuan. pada tasnya.

Baca juga: Keren, Ini Fotografer Perempuan yang Punya Feed Instagram Kece, Bisa Ditiru!

Lakshmi mulai menulis 'Bombay', namun tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyelesaikan sampai huruf terakhir, jadi dia hanya menulis sampai di 'Bomb'.

Dia menulis Bomb ke Brisbane dengan Mumbay di bawah tulisan itu.

Jothiraj menjelaskan meskipun disebut Mumbai sejak 1995, banyak orang India masih menyebut kota itu sebagai nama aslinya, Bombay.

Petugas kemudian menyadari tidak ada ancaman dan membiarkan Lakshmi pergi setelah memeriksa tasnya.

Lakshmi mengerti kesalahan yang dia buat. Dia bisa membca dan mengerti sedikit, tetapi tidak menyadari bahwa tulisan itu akan menyebabkan masalah.(*)

Tatik Ariyani / Intisari Online