Hati-Hati! Wajib Perhatikan Beberapa Pantangan Berikut Ini Jika Tidak Ingin Alami Keguguran

By Healza Kurnia, Kamis, 12 April 2018 | 14:00 WIB
Ekspresi seorang perempuan di Amerika Serikat ketika dinyatakan memiliki anak setelah 4 kali keguguran (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Memimpikan memiliki anak adalah hal yang biasa di antara pasangan yang sudah menikah.

Kelahiran seorang anak adalah anugerah bagi pasangan suami istri lantaran bisa mendatangkan banyak sukacita dalam berkeluarga.

Akan tetapi, harapan dan mimpi untuk memiliki seorang anak tak semuanya bisa memimpikan hal tersebut.

Pasalnya, apa yang dibayangkan saat proses kehamilan hingga melahirkan tak semulus yang dibayangkan.

Baca juga: Seorang Nenek Tua Hebohkan Bandara Lantaran Tas yang Dibawanya, Ada Apa di Tasnya?

Tak sedikit, di tengah proses kehamilan tersebut ada saja cobaan yang dilanda seperti keguguran.

Seperti kejadian yang dialami oleh pasangan yang tinggal di Amerika Serikat.

Mengutip dari Tribunstyle.com, mereka pun sudah mencoba dan menunggu kabar baik untuk memiliki seorang anak selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, kesedihan selalu melanda mereka ketika sang istri mengalami keguguran sebanyak 4 kali.

Baca juga: Jangan Sebut Diri Sendiri Insomnia Agar Tidak Makin Susah Tidur! Ini Alasannya

Dalam enam tahun, kehamilan terjauh yang pernah ia dapatkan adalah 16 minggu.

Berkaca dari kejadian tersebut, lalu apa yang harus dilakukan oleh seorang ibu agar tak sampai mengalami hal sedemikian rupa?

Dikutip dari laman Doktersehat, untuk menjaga kesehatan bayi sebaiknya ibu hamil mengonsumsi asam folat 400 mg tiap hari selama 12 minggu. 

Asam folat merupakan vitamin B yang larut dalam air. 

Baca juga: Sambung Literasi ke Timur Indonesia, Kompas Gramedia dan PPI Australia Dukung Program #AkuBaca

Vitamin ini banyak terkandung pada sayuran berdaun hijau gelap seperti sawi, kangkung, brokoli, dan bayam. 

Saat hamil, ibu tidak diperbolehkan mengonsumsi ikan mentah seperti sashimi dan sushi.

Ada saat hamil muda sebenarnya aktivitas seks masih boleh dilakukan, asalkan pada trimester pertama frekuensi hubungan seks tidak sesering waktu sebelum hamil. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran spontan.

Posisi saat berhubungan seks juga perlu diperhatikan, jangan sampai menindih perut karena di usia kehamilan muda rahim masih lemah. 

Baca juga: Jangan Sampai Timbul Jerawat, Ini 4 Langkah Penting Bersihkan Sisa Riasan di Wajah

Selain itu, lakukan pula koitus interuptus, yakni ejakulasi sperma di luar vagina. 

Prostaglandin yang terkandung dalam sperma bisa merangsang kontraksi uterus sehingga dapat mengakibatkan keguguran.

Selain itu, dihimpun dari berbagai sumber ada beberapa poin yang wajib diperhatikan oleh seorang ibu seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Hentikan kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman keras. 

Rokok dan alkohol sangat berisiko buruk bagi bayi.

Baca juga: Agar Terbebas dari Radikal Bebas, Yuk Konsumsi 5 Makanan yang Mengandung Antioksidan Ini, Nomor 1 Enak loh!

2. Saat hamil muda, perempuan sangat rentan mengalami stres. 

Tak jarang kondisi stres membuat ibu kehilangan napsu makan sehingga perut menjadi kosong. 

Akibatnya, ibu akan makin merasa mual, kondisi kesehatan makin menurun sehingga pada akhirnya membahayakan kandungan.

3. Konsumsi pisang untuk mengisi perut dan mulai mencari makanan dengan aroma segar seperti biskuit jahe, teh, salad, jus jeruk, atau mint.

Baca juga: Keren, Ini Fotografer Perempuan yang Punya Feed Instagram Kece, Bisa Ditiru!

4. Jaga keseimbangan psikologis supaya mampu mengatasi kesulitan di awal kehamilan yang biasanya tidak mudah dihadapi, terutama bagi perempuan yang baru pertama kali mengalami kehamilan.

5. Rasa kantuk kerap dirasakan oleh ibu hamil. 

Sebaiknya jangan tunda waktu tidur bila kita merasa ngantuk. 

Hal ini bertujuan untuk menyimpan energi dan menjaga stamina.

Baca juga: Ingin Mendapat Rezeki dengan Menjadi Sopir Taksi Online? Cek Tips Berikut Ini Agar Terhindar dari Aksi Kriminal

6. Perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi dan hindari makanan yang banyak mengandung vitamin A.

7. Jangan sembarang mengonsumsi obat, suplemen, atau zat-zat kimia lainnya.

8. Jangan melakukan olah raga berat, misalnya, lari atau aerobik high impact.

9. Jangan memakai pakaian ketat yang tidak lentur. 

Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. 

Sama halnya dengan bra, kenakanlah yang nyaman.(*)