Nian Tana, Pagelaran Busana Persembahan untuk Tanah Flores

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 17 April 2018 | 13:30 WIB
Nian Tana, Pagelaran Busana Persembahan untuk Tanah Flores (Dionysia Mayang)

Semuanya dikemas apik dan rapi, penonton pun menikmati perhelatan tersebut.

Walaupun mengangkat tenun, karya dari lulusan sekolah desain itu tidaklah kuno, malah sangat edgy dan modern.

Tenun berwarna indigo, merah hingga merah dihadirkan begitu memukau.

Permainan pola asimetris pada baju membuat karya mereka begitu unik.

(Baca juga: Bukan Hanya dari Daun Teh, Tambahan Rempah Ini Bikin Menyeruput Teh Jadi Makin Nikmat)

Tak hanya itu, layering seperti pemakaian vest, bomber jacket dengan dresspun dihadirkannya.

“Kami memang menyesuaikan tren yang ada. Konsepnya yang jelas ready to wear,  potongan-potongan asimetris banyak dihadirkan,”lanjutnya. 

Tidak hanya tenun, jumputan pun banyak dihadirkan.

(Baca juga: Tak Hanya Yuni Shara, 4 Artis Ini Juga Pernah Mendapat Komentar Pedas dari Warganet Hingga Menempuh Jalur Hukum)

Warna biru yang menggambarkan keindahan alam Flores dikemas menarik dengan siluet tahun ’70-an.

Aksen seperti ruffle, lengan ber-volume, dan jubah pun banyak terlihat.

Sementara kain wastra itu juga dipadukan dengan bahan-bahan flowy seperti katun dan sheer. 

Baju tersebut membuat perempuan terlihat berkelas, anggun dan stylish.

(Baca juga: Banyak yang Beranggapan Makanan Organik yang Paling Sehat, Padahal 4 Hal Ini Hanya Mitos)

Karya-karya tersebut merupakan hasil karya 52 siswa fashion designer dalam sekolah tersebut.

Perhelatan digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap bakat-bakat dari desainer muda.(*)

Tentry Yudvi