Lagi-Lagi, Karena Mesin Pesawat Terbakar, Maskapai Ini Berhasil Lakukan Pendaratan Darurat

By Healza Kurnia, Kamis, 19 April 2018 | 14:45 WIB
Sebuah gambar yang memperlihatkan salah satu mesin pesawat Delta Airlines berasap, dan membuat pesawat itu mendarat darurat di Bandara Atlanta Rabu (18/4) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Belum berakhir kehebohan dunia penerbangan dengan insiden pendaratan darurat lantaran mesin pesawat yang meledak dan menyebabkan seorang penumpang pesawat meninggal, kini masalah terhadap komponen mesin pesawat terjadi lagi.

Insiden tersebut terjadi pada sebuah pesawat dari maskapai asal Atlanta, Amerika Serikat ( AS) yang dilaporkan mendarat darurat setelah mengalami masalah mesin.

Dilansir dari Kompas.com dari Fox News Rabu (18/4), pesawat Delta Airlines awalnya berangkat dari Bandara Hartsfield-Jackson di Atlanta dengan tujuan London, Inggris.

Namun, setelah pukul 18.00 waktu setempat, beberapa saat pasca-lepas landas, mesin jet nomor dua di sayap kanan pesawat tersebut berasap.

Baca juga: Tabah Menanti, Laudya Cynthia Bella Panjatkan Doa Agar Segera Diberi Momongan

Melalui keterangan di Twitter resmi mereka, Bandara Atlanta mengonfirmasi kalau pesawat Delta Jet itu memutuskan kembali, dan melakukan pendaratan darurat.

Tim Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Bandara (ARFF) langsung melakukan prosedur penyemprotan ke mesin yang berasap.

"Tidak dilaporkan adanya korban. Dampak yang diakibatkan dari insiden itu berada dalam level minimal," ujar Bandara Atlanta.

Juru bicara Delta Airlines, Liz Savadelis, berkata kalau pesawat dengan nomor penerbangan 30 itu mengangkut 274 penumpang, dan 14 awak kabin.

"Keselamatan para penumpang merupakan prioritas utama kami. Kami meminta maaf atas kejadian yang menimpa penerbangan ini," kata Savadelis dilansir dari Associated Press.

Baca juga: Patut Dicontoh! Begini Cara Shireen Sungkar Atasi Sakit saat Kontraksi

Insiden yang terjadi pada Delta Airlines berselang sehari dari peristiwa yang menimpa maskapai Southwest Airlines di Philadelphia (17/4).

Saat itu, salah satu mesin pesawat Boeing 737 yang digunakan maskapai tersebut meledak ketika terbang dari New York menuju Dallas.

Akibatnya, seorang perempuan bernama Jennifer Riordan tewas setelah menderita luka-luka, dan hampir terlempar keluar dari ketinggian 32.000 kaki.

Selain Riordan, tercatat ada tujuh penumpang lain yang juga menderita luka meski tidak membahayakan nyawa mereka.(*)  

Ardi Priyatno Utomo / Kompas.com