Di Balik Hebohnya Kelahiran Anak Ketiga Kate Middleton, Sebagian Warga Inggris Justru Merasa Tak Senang, Ini Sebabnya

By Amanda Hanaria, Selasa, 24 April 2018 | 14:00 WIB
Kate Middleton melahirkan / People.com (Amanda Hanaria)

Nah, hal semacam itu tak menjadi masalah bagi Pangeran William dan Kate Middleton. 

Setiap tahun mereka mendapatkan uang jutaan poundsterling dari Pangeran Charles untuk biaya kegiatan mereka. 

Kemudian mereka sudah memiliki rumah peristirahatan di perdesaan, sementara di London mereka tak perlu menyewa apartemen atau membeli rumah karena sudah memiliki Istana Kensington. 

Baca juga: Yuk Cintai Mobil Kita! Buktikan dengan Melakukan Perawatan Ini

Di sisi lain, warga London kebanyakan menghabiskan dana 472.000 poundsterling atau sekitar Rp 9 miliar untuk membeli sebuah rumah. 

Dengan kondisi seperti ini tak heran dalam beberapa generasi terakhir, keluarga-keluarga Inggris semakin sedikit dalam memiliki anak. 

Saat ini menurut data statistik nasional, perempuan Inggris rata-rata hanya memiliki 1,8 anak. 

Sementara pada 1960-an dalam era yang disebut "baby boom", hampir setiap keluarga memiliki tiga anak. 

Riset CEBR pada 2014 menemukan bahwa sebanyak 21 persen orangtua di Inggris memilih menunda memiliki anak kedua karena terus meningkatnya biaya hidup. 

Baca juga: Intip Gaya Nia Ramadhani saat Hadiri Festival Musik di California, Kayak Masih ABG!

Sementara para orangtua milenial, mereka yang lahir pada 1980-an dan 1990-an, menghadapi sejumlah tantangan dalam hidup berkeluarga. 

Beberapa tantangan itu termasuk penghasilan yang tak bertambah, harga rumah yang mahal, serta dukungan negara yang kurang untuk membina keluarga besar. 

Sejumlah kondisi ekonomi ini bisa memengaruhi keputusan mereka untuk memiliki lebih dari satu anak. 

Sehingga tak heran jika sebagian dari warga Inggris "iri" dengan kemewahan bisa mengurus tiga orang anak yang dimiliki Pangeran William dan Kate Middleton. (*)

Ervan Hardoko/Kompas.com