Minyak oregano sering digunakan untuk menyembuhkan luka (ulkus) di lambung dan meredakan peradangan.
5. Minyak thyme
Minyak ini terbukti dapat membantu melawan bakteri.
Dalam Journal Medicinal Chemistry tahun 2011, para peneliti menguji keampuhan minyak thyme dan membandingkannya dengan minyak lavender.
Kedua minyak ini diuji pada lebih dari 120 strain bakteri.
Beberapa bakteri yang diujikan adalah Staphylococus, Escherichia, dan Enterococcus.
Para peneliti menemukan bahwa minyak thyme lebih efektif dalam membunuh bakteri daripada minyak esensial lavender.
Minyak thyme ini digunakan hanya untuk pemakaian luar.
Sebelum dioleskan ke kulit yang mengalami peradangan dan iritasi, minyak thyme harus dilarutkan terlebih dahulu.
Larutkan minyak thyme ke dalam minyak kelapa atau minyak zaitun. Ingat, obat herbal tak selalu aman untuk setiap orang.
Terutama untuk mereka punya kondisi atau alergi tertentu.
Bila memang merasakan gejala-gejala infeksi bakteri seperti demam, periksa ke dokter.
Kemudian tanyakan pada dokter apakah boleh mengonsumsi obat antibiotik alami untuk mempercepat penyembuhan dan apa saja efek sampingnya.
Tanpa pengawasan dokter atau ahli herbal, kita tidak disarankan untuk mengobati diri dengan obat antibiotik alami.(*)
(Wisnubrata/Kompas.com)