Sebaiknya Seberapa Sering ya Rambut Perlu Dicuci? Ini Penjelasannya

By Winggi, Rabu, 2 Mei 2018 | 07:00 WIB
Waktu mencuci rambut yang tepat (Winggi)

NOVA.id- Mencuci rambut merupakan perawatan yang wajib kita lakukan untuk mendapatkan rambut yang sehat, bersih, dan indah. 

Tapi banyak pertanyaan yang muncul, seberapa sering harusnya kita mencuci rambut? 

Ternyata semua tergantung pada tekstur rambut, kulit kepala, dan metode penataan rambut. 

Menggunakan sampo untuk membersihkan rambut telah menjadi kebiasaan. 

(Baca juga: Ragam Warna Cokelat untuk Rambut, Mana yang Cocok Buat Kita? )

Metode ini juga merupakan yang paling populer untuk menghilangkan kotoran, penumpukan prodk, keringat, ketombe, dan minyak yang berlebih di rambut. 

Sampo mengandung berbagai bahan yang membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari rambut. 

Meski proses ini membuat rambut lebih bersih, namun juga bisa merusaknya jika digunakan secara berlebihan karena sampo mengandung bahan kimia dan sulfat yang berbahaya. 

Juga, sampo bisa mengupas rambut dari minyak alami sehingga membuatnya kering dan gatal. 

(Baca juga: Area Selangkangan Menghitam Bikin Gak Pede Saat Bercinta? Yuk, Cerahkan dengan 5 Bahan Alami Ini!)

Dengan begitu kita perlu memiliki minyak di rambut untuk melindunginya dari kerusakan. 

Jadi, jika saat ini kita merasa bahwa keramas membuat rambut kering dan rusak, sebaiknya kurangi beberapa kali mencuci rambut. 

Untuk mencuci rambut, cobalah sesuaikan dengan kegiatan atau kondisi rambut yang kita miliki seperti di bawah ini, melansir Stylecraze. 

(Baca juga: Tenang, Sembunyikan Bekas Jerawat yang Bandel di Wajah Kita dengan Kiat Sederhana Ini)

1. Tekstur rambut 

Seberapa sering kita mencuci rambut sesuaikan dengan tekstur dan jenis rambut. 

Jika kita memiliki rambut tebal dan keriting, maka tidak perlu mencuci rambut sesering mereka yang memiliki rambut tipis dan lurus. 

Karena kulit kepala yang berminyak lebih terlihat bagi mereka yang memiliki rambut tipis. 

Cucilah rambut tipis kita setiap dua hari sekali agar bersih dan tidak berminyak. 

Jika memiliki rambut normal dengan ketebalan rata-rata, maka tunggulah hingga rambut terasa kotor dan berminyak untuk mencucinya. 

Hal yang sama berlaku untuk rambut kering juga. 

Mereka yang memiliki rambut rapuh harus ekstra hati-hati tentang frekuensi pencucian karena rambut yang rapuh lebih rentan rusak dan sangat baik jika tidak terlalu sering dicuci. 

(Baca juga: Setelah Menikah, Laudya Cynthia Bella Kaget dengan Kebiasaan Suaminya Ini)

2. Jenis kulit kepala 

Jika kulit kepala kita terlalu berminyak dan cenderung menghasilkan begitu banyak minyak maka cucilah setiap hari. 

Sementara untuk kulit kepala berminyak normal, lakukan 2-3 hari dan tergantung dari kondisi rambut. 

Mereka yang tinggal di tempat yang sangat lembap juga mungkin perlu mencuci rambut mereka setiap hari. 

Namun, mencuci setiap hari tidak dianjurkan secara umum karena itu bisa melucuti minyak alami di kulit kepala dan merusak rambut. 

(Baca juga: Bila Paham Resep Tahu Goreng Manis Ini, Pasti Santapan Kita Jadi Makin Sempurna)

3. Styling 

Jika kita mengoleskan rambut dengan krim rambut atau produk penata rambut, maka perlu mencuci rambut lebih sering. 

Penumpukan produk di rambut menyebabkannya menjadi lemas dan kering karena itu perlu sering dibersihkan. 

Ketika rambut kita sering menggunakan alat styling seperti catok atau blow, sebaiknya lebih sering dicuci agar rambut tak rusak. 

(Baca juga: Memang Sulit, Tapi Memaafkan Bisa Bikin Bahagia loh! )

4. Pola latihan 

Apakah kita berolahraga setiap hari? 

Jika iya, cucilah rambut agar keringat tak menumpuk. 

Keringat menjadi faktor penentu di sini

Sebab, keringat akan menyebar sebum di rambut yang menyebabkan bau tak sedap dan membuat rambut kotor. 

Sebaiknya cuci rambut cepat setelah berolahraga.  (*)