Dita Bukan Dalang Serangan Bom Bunuh Diri di Surabaya, Lalu Siapa?

By , Kamis, 17 Mei 2018 | 18:45 WIB
Bom bunuh diri di Surabaya (Kompas.com)

NOVA.id - Usai dibentuknya tim gabungan khusus dalam menanggulangi terorisme di Indonesia, kini Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan kini dibantu pasukan elite tim Penanggulangan Teror (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD terus memburu para anggota jaringan teroris, yang melakukan aksi bom bunuh diri di 3 gereja dan Mapolrestabes Surabaya serta Mapolda Riau.

Seperti informasi yang beredar hingga saat ini, Dita Oeprianto, warga Rungkut, Surabaya awalnya diduga kuat sebagai pimpinan aksi bom bunuh diri sekaligus operator di lapangan.

Dita sendiri telah tewas bersama istri dan empat anaknya.

Dita mengajak istri dan anak-anaknya menjadi pelaku bom bunuh diri.

Masyarakat pun semula yakin Dita lah sebagai dalang serangan bom di Surabaya.

Baca juga: Lantaran Masalah Ini, Seorang Gadis di NTT Ditemukan Tewas di Sumur

Namun, belakangan ada informasi terbaru bahwa dalang sesungguhnya kemungkinan buka Dita.

Ada sosok lain yang lebih kuat, atasan Dita, yang merencanakan serangan teror.

Informasi itu diungkapkan seorang jurnalis koresponden media asing ABC Australia, David Lipson.

Dilansir dari akun twitter miliknya, @davidlipson, David menuliskan cuitan tentang dalang pengeboman di Surabaya.

Terkait inisial dalang pengeboman yang disebutkan secara gamblang oleh David, ternyata ia menuliskan bahwa Dita Oeprianto (sebelumnya ditulis Dita Supriyanto, red) bukan dalang pengeboman.

Baca juga: Ini 6 Tips Membuat Rumah Adem Tanpa AC Selama Musim Kemarau