NOVA.id - Peran perempuan saat ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tak hanya di bidang profesi, di bidang pemberdayaan masyarakat perempuan dan anak memiliki potensi yang cukup kuat dalam memajukan kemakmuran suatu negara.
Oleh karena itu, melihat potensi yang sangat besar dan telah dilakukan di Indonesia, kini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dalam ajang kongres atau sidang umum United Nations-International Council of Woman (ICW) ke-28 pada 6-12 September 2018.
Dilansir dari Kompas.com, kongres akan diselenggarakan di Hotel INA Garuda Yogyakarta dan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang tersebar di desa-desa sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Kongres akan diikuti 1.000 peserta dan sebanyak 300 orang diantaranya merupakan delegasi dari 70 negara anggota PBB," ujar Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Giwo Rubianto Wiyogo usai berkunjung ke Balkondes Ngadiharjo Borobudur, belum lama ini.
Baca juga: Tak Sembarangan, Ini 5 Aturan Gaya Busana Wajib di Keraajaan Inggris
Giwo yang datang bersama Presiden ICW, Jung Sook Kim mengatakan, Indonesia telah bersiap untuk menyukseskan kegiatan tiga tahunan bertaraf internasional itu.
Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti institusi pemerintah, swasta, dan organisasi internasional.
“Sejak ICW dibentuk pada tahun 1888, baru pertama kali ini Indonesia menjadi tuan rumah. Rencananya kegiatan akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo,” ucapnya.
Giwo menuturkan, Balkondes di Borobudur dipilih sebagai salah satu lokasi kegiatan, termasuk penginapan para peserta.
Ini dilakukan supaya peserta mengetahui, Balkondes adalah binaan BUMN yang melibatkan masyarakat desa dalam pengelolaannya.
Baca juga: Lantaran Masalah Ini, Seorang Gadis di NTT Ditemukan Tewas di Sumur