10 Orang Tewas, Penembakan Kembali Terjadi di Sekolah Amerika Serikat

By , Sabtu, 19 Mei 2018 | 13:15 WIB
Paramedis berjaga di halaman parkir SMA Santa Fe, Texas, Amerika Serikat, Jumat pagi (18/5) waktu setempat. ()

NOVA.id - Setelah beberapa waktu lalu telah terjadi penembakan di sebuah sekolah, tampaknya peristiwa penembakan di sekolah di Amerika Serikat tak pernah usai.

Mengutip dari Kompas.com, setidaknya 10 orang dilaporkan tewas dalam penembakan yang terjadi di sekolah di Santa Fe, Amerika Serikat ( AS), Jumat (18/5) waktu setempat.

Dilaporkan CNN dan BBC, penembakan terjadi di SMA Santa Fe setelah pelajaran dimulai pada pukul 07.30 waktu setempat.

Seorang saksi mata kepada KTRK-TV berkata, pelaku masuk ke dalam kelas saat pelajaran seni, dan menembaki murid-murid.

"Dia menggunakan senjata shotgun. Seorang teman saya tertembak di kakinya. Saya tidak melihat wajah pelakunya karena berusaha bersembunyi," kata murid tersebut.

Baca juga: Permintaannya Tak Dituruti, Seorang Anak Nekat Bakar Rumah Orangtuanya

Sheriff Harris County, Ed Gonzalez menjelaskan, jajarannya telah menangkap dua orang murid laki-laki yang diduga sebagai pelaku.

Sebagaimana dilaporkan CBS News, salah satu pelaku diidentifikasi bernama Dimitrios Pagourtzis, dan berusia 17 tahun.

Selain itu, dilaporkan terdapat sejumlah korban luka.

Dua rumah sakit di Houston menyatakan mereka telah menerima sembilan korban penembakan.

Pusat Medis Regional Clear Lake berujar mereka menerima tujuh orang pasien.

Adapun sisanya dilarikan ke Rumah Sakit Mainland.

Baca juga: Akhirnya Kerajaan Inggris Rilis Rincian Pernikahan Harry-Meghan

Presiden Donald Trump langsung merespon melalui kicauan di Twitternya.

Twitter Donald Trump ()

Dia menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban tewas.

"Kami bersama kalian di momen yang sangat tragis ini, dan kami akan terus bersama kalian selamanya," kata Trump dalam twit-nya.

Ini merupakan penembakan di sekolah ke-22 yang terjadi di AS sepanjang 2018.

Baca juga: Sebelum Meghan Markle, Pangeran Charles Pernah Dampingi Perempuan Ini

CNN melansir, rata-rata dalam sepekan, terdapat satu kali penembakan.

Jumlah korban paling banyak terjadi di SMA Marjory Stoneman Douglas pada 14 Februari lalu.

Ketika itu, 17 orang tewas dan 17 lainnya terluka.(*)

(Ardi Priyatno Utomo / Kompas.com)