NOVA.id - Bagi ibu muda mungkin akan bertanya-tanya kapan kita dapat memberi makanan pendamping asi untuk bayi kita?
Dilansir dari childdevelopmentinfo.com secara umum kita harus menunggu hingga bayi berusia 6 bulan sebelum mencoba memperkenalkan makanan padat pada mereka.
Pada enam bulan pertama, sewajarnya kita hanya memberi bayi ASI atau susu formula saja.
Setelah usia enam bulan, seharusnya mereka sudah menunjukkan tanda alami tentang pengembangan keinginan untuk makan makanan padat.
(Baca juga: Sungguh Mengharukan, Demi Sang Anak Ibu Ini Rela Ubah Wajah Cantiknya)
Sebagian besar bayi biasanya siap secara fisik dan akan mulai menunjukkan tanda-tanda ingin makan makanan padat antara enam dan delapan bulan.
Meskipun ini bukan sesuatu yang dapat diamati orang tua, namun menurut penelitian berikut ini cara mengenali tanda-tanda bayi yang siap mengonsumsi makanan padat.
- Bayi Tidak Membutuhkan Bantuan Untuk Duduk
Jika bayi sudah mulai dapat duduk tegak tanpa bantuan kita, itu tandanya mereka sudah mulai siap diberi makanan pendamping asi.
Namun, jika mereka masih membutuhkan bantuan kita untuk duduk, itu berarti kita disarankan untuk tetap memberi ASI atau susu formula pada mereka.
(Baca juga: Begini Tatapan Tajam Kate Middleton untuk Ibu Tiri Pangeran William)
- Refleks Lidah Bayi Tidak Secara Otomatis Mendorong Keluar dari Mulut
Refleks dorongan lidah pada bayi terkadang disebut 'efek ekstrusi'
Ketika bibir bayi tersentuh, lidah secara otomatis mendorong ke depan.
Hal ini membantu saat menyusui atau memberi susu botol, tetapi tidak membantu ketika makan makanan padat.
(Baca juga: Berbuka Seru Bersama Kawan-Kawan, Ini Dia Menu yang Pas! Coba, yuk!)
- Bayi Mencoba Mengambil Makanan Selama Waktu Makan dan Memasukkannya ke Dalam Mulutnya
Ketika kita duduk untuk makan, amatilah apakah mereka mencoba meraih makanan kita dan memasukkannya ke dalam mulut mereka sendiri?
Ini adalah cara mereka memberi tahu kita bahwa mereka ingin mencoba makan makanan padat.
Jika anak melakukan ini, maka cobalah memberi makan mereka dengan segera.
Jika mereka masih belum menerimanya, cobalah lagi dalam beberapa hari ke depan.
(Baca juga: Menyentuh, Ternyata Ini Alasan Istri Virgoun Mantap Menggunakan Cadar)
- Bayi ingin mengunyah
Apa yang dilakukan bayi dengan mulut mereka ketika mereka tidak makan?
Apakah mereka membuat gerakan mengisap, mengunyah atau tidak sama sekali?
Jika saat kita perhatikan mereka melakukan tindakan mengunyah, cobalah memberi mereka makanan padat dan melihat apakah mereka akan mengambilnya atau tidak.
Oleh karena itu, cobalah beberapa kali untuk memberi makan bayi dan jika mereka terus mendorongnya keluar, itu berarti mereka belum cukup siap untuk makan makanan pendamping ASI.
(Baca juga: Lucunya Pangeran George dan Putri Charlotte di Acara Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle)
- Genggaman yang Kuat
Setelah bayi memiliki kemampuan untuk menangkap benda dengan ibu jari dan telunjuk, selanjutnya mereka akan mulai menggunakan jari-jari mereka untuk mengikis makanan ke telapak tangan mereka.
Ketika kita melihat mereka mulai mencoba melakukan ini, cobalah memberi mereka makanan padat.
Jika kita mulai memperhatikan bahwa bayi siap untuk makanan padat, maka kita dapat mencoba memberi mereka makanan bayi.
(Baca juga: Tempe Bakar Penyet Sambal Terasi Ini Pas untuk Santap Makan Malam)
Tidak perlu terlalu tekun di awal.
Cobalah beberapa kali dan amati apakah mereka menunjukkan tanda-tanda ketertarikan.
Jika tidak, coba saja lagi dalam beberapa hari atau ketika kita melihat tanda-tanda ini lagi.
Pada titik tertentu anak akan mulai mencicipi makanan dan mencernanya.
Ketika ini terjadi, kita dapat mulai perlahan-lahan meningkatkan jumlah makanan yang mereka makan.
(Baca juga: Lucunya Pangeran George dan Putri Charlotte di Acara Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle)
Namun Sahabat NOVA tetap harus memahami bahwa semua bayi berbeda, mungkin anak kita tidak menunjukkan tanda sama sekali.
Awasi saja ketika mereka berusia sekitar enam bulan, perhatikan perubahan perilaku mereka dan perlahan-lahan cobalah untuk memperkenalkan makanan padat. (*)