Aktivitas penambangan terbanyak ada di Sungai Bebeng wilayah Desa Kemiren yang letaknya sekitar 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Para penambang manual itu mayoritas adalah warga luar Desa Kemiren.
"Kami tidak berani memaksakan untuk mendapatkan pasokan pasir, kalau melanggar nanti malah berisiko, dan memang kondisi Merapi sedang tidak memungkinkan juga," ujarnya.
Masyarakat berharap status Merapi segera kembali normal sehingga para penambang bisa beraktivitas lagi karena sudah menjadi mata pencaharian mereka.(*)
(Ika Fitriana / Kompas.com)