NOVA.id - Tidak banyak yang tahu jika awal mula kisah cinta Pangeran Charles dan Diana disebabkan oleh ketidaksengajaan.
Putri Diana pertama kali melihat Pangeran Charles di rumahnya saat berusia 16 tahun.
Saat itu, Pangeran Charles sebenarnya tengah mendekati sang kakak yang bernama Lady Sarah Spencer.
Virginia Pitman, Carolyn Pride, dan Annie Bolton, tiga sahabat Putri Diana menceritakan tentang awal romansa dari pasangan yang memutuskan untuk bercerai pada tahun 1996 tersebut.
Masih segar diingatan, Minggu malam di tahun 1980 ketika Putri Diana masuk ke flat para sahabatnya tersebut.
"Ya Tuhan, aku bertemu orang ini di akhir pekan, tetapi aku harus memanggilnya Yang Mulia," ungkap Diana penuh suka cita.
Pangeran Charles sebenarnya hendak mendekati Lady Sarah Spencer dan memutuskan tinggal di rumah keluarga Spencer untuk pemotretan burung.
Saat itulah Putri Diana bertugas menunjukan galeri foto di kediamannya.
Penny Walker, kepala sekolah asrama tempat Putri Diana bersekolah bahkan mengenang ekspresi sang putri yang bersemangat memamerkan foto Pangeran Charles.
Foto Prince of Wales itu ditempelkan Putri Diana pada bilik kamar asramanya seperti tampak benar-benar dimabuk asmara.
Carolyn dan Virginia, sahabat Putri Diana | Nowtolove.co.nz (Nowtolove.co.nz)
Pada suatu kesempatan, Putri Diana duduk berdampingan dengan Pangeran Charles di bal jerami memperbincangkan kematian tragis paman tercinta, Lord Mountbatten yang tewas dalam peristiwa ledakan bom.
Virginia Pitman mengungkapkan bagaimana Putri Diana begitu tertarik dengan pangeran.
(Baca juga: 5 Fakta Tentang Dodi Al Fayed, Kekasih Putri Diana yang Meninggal pada Kecelakaan Maut 21 Tahun Silam)
"Dia pikir itu luar biasa. Dia (Pangeran Charles ) jelas lebih tua dan lebih bijaksana, dan dia (Putri Diana) muda dan antusias, sangat bersemangat dan cerewet," kenang Pitman.
Hubungan Putri Diana dan Pangeran Charles berjalan tersendat-sendat.
Putri Diana kemudian melanjutkan kehidupan seperti biasa dengan kegiatannya mengajar di taman kanak-kanak 3 hari dalam seminggu dan bekerja sebagai pengasuh di waktu luangnya.
Tahun 1981, di bulan Februari setelah tujuh bulan pertemuan Putri Diana dan Pangeran Charles di bal jerami akhirnya tibalah hari yang dinantikan.
Penuh semangat, Putri Diana mengumumkan pada sahabatnya mengenai lamaran Charles di Kastil Windsor padanya.
Lamaran tersebut terjadi hanya dalam 12 kali pertemuan!
Putri Diana dan para sahabatnya bahkan sempat merayakan kegembiraan tersebut dengan sebotol sampanye.
"Kami semua sangat bersemangat. Itu benar-benar dunia lain," ungkap Virginia.
Namun, pengumuman pertunangan tersebut tidak boleh bocor sebelum ada konfirmasi resmi dari pihak kerajaan yang ternyata dikeluarkan 3 minggu kemudian.
Sebelum pengumuman resmi disebarkan, Putri Diana telah diamankan pengawal ke rumah peristirahatan sementara.
Tidak ada seorang pun dari anggota kerajaan menyambutnya.
Hanya ada catatan dari Camilla Parker Bowles yang ingin mengundangnya makan siang.
Tidak beberapa lama, Putri Diana dipindahkan ke Istana Buckingham dengan kamar untuk dirinya sendiri.
Para sahabat sang putri juga seringkali diundang untuk datang berkunjung ke istana.
Pangeran Charles bahkan sempat memberikan buket bunga besar sebagai ungkapan terima kasih kepada para sahabat Putri Diana yang telah mendukung hubungan asmara keduanya.
Setiap kali Putri Diana dan sahabatnya saling bercerita selalu saja ada tawa yang meledak-ledak.
Semua orang menganggap sang putri akan benar-benar bahagia selamanya.
Namun, sejarah tersebut tersapu habis dengan perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana pada tahun 1996.
Tragis, setahun kemudian Putri yang dicintai oleh seluruh negeri Inggris meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas.
Menurut Sahabat NOVA, apakah kisah cinta ini menyentuh?(*)