NOVA.id - Sebagai pelindung rumah dan ventilasi udara, kaca juga harus mendapat perawatan yang tepat supaya tetap bersih dan enak dipandang.
Meskipun pilihan produk pembersih kaca banyak tersedia di pasaran, masih banyak di antara kita yang belum tahu benar bagaimana membersihkan kaca rumah secara efektif.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Sahabat NOVA ketahui sebelum membersihkan kaca di rumah.
- Kandungan utama pembersih kaca
Isopropil alkohol merupakan zat kimia yang paling banyak digunakan di dalam campuran pembersih kaca.
Alkohol ini dapat melarutkan mineral yang tidak terlalu menempel di kaca.
Selain itu, mineral tersebut akan menguap bersamaan dengan menguapnya alkohol.
(Baca juga: Sahur Praktis, Tinggal Panaskan Ayam Tim Lezat & Sehat! Ini Resepnya)
- Amonia dalam pembersih kaca
Sebagian pembersih kaca mengandung amonia di dalamnya.
Amonia sangat ampuh dalam menghancurkan mineral-mineral yang menempel di kaca.
Selain itu, amonia membentuk lapisan yang dapat memperlambat munculnya noda baru pada kaca.
Akan tetapi, sebaiknya kita tidak menggunakan pembersih kaca dengan amonia pada kaca yang berwarna.
Amonia akan memudarkan warna kaca tersebut.
(Baca juga: Simpel dan Unik, Coba Buat Lumpia Nori untuk Santap Sahur Nanti)
- Alat pembersih kaca
Di pasaran terdapat banya alat pembersih kaca.
Contohnya adalah spons, wiper, dan kain fiber. Setiap produk memiliki fungsinya masing-masing.
Kain fiber digunakan di awal pembersihan kaca untuk mengangkat debu pada kaca agar tidak terjadi goresan.
Spons berfungsi untuk menyebarkan sabun atau detergen pembersih kaca.
(Baca juga: Hati-Hati, Kenali 4 Tanda Si Dia Akan Berselingkuh Lagi!)
Wiper untuk kaca biasanya berbahan karet dengan pegangan berbahan plastik.
Alat ini berfungsi untuk mengangkat sabun yang tersisa setelah membersihkan kaca. (*)
Artikel ini pernah tayang di iDEA Online dengan judul "Perhatikan 3 Hal Berikut Agar Membersihkan Kaca Jadi Lebih Efektif!"