"Ketika mawar dan anggrek menumpuk di apartemennya, dia menjadi semakin khawatir tentang apa yang harus dia lakukan. Itu mulai terasa seolah-olah Trump menguntitnya," kata Scott.
Muncul di The Howard Stern Show pada tahun 1997, hanya beberapa minggu setelah kematian Diana, Trump berbicara dengan berani tentang hubungannya dengan Diana.
Dia memberi tahu Stern bahwa Diana memiliki kecantikan bak supermodel.
(Baca juga: Tempat Bulan Madu Pangeran Harry dan Meghan Markle Dianggap Membosankan, Ini Alasannya)
Dan ketika Stern bertanya, "kamu bisa menaklukkan dia, kan?" Trump dengan percaya diri menjawab, "Kurasa aku bisa."
Namun berbeda saat ia muncul di The Howard Stern, dalam bukunya The Art of the Comeback tahun 1997, Trump menuliskan "Saya hanya memiliki satu penyesalan soal wanita, bahwa saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk menjamu Lady Diana Spencer." (*)