Reisa Broto Asmoro Bagikan Tips Menggendong Bayi, Bisa Ditiru Nih!

By Nuzulia Rega, Rabu, 30 Mei 2018 | 19:30 WIB
()

NOVA.id - Dokter cantik Riesa Broto Asmoro sering mengunggah kegiatan kesehariannya di akun Instagram pribadinya.

Selain sibuk menjalani pekerjaan sebagai dokter, Reisa juga fokus mengurus dua buah hatinya Ania dan baby Yoda.

Di akun Instagram pribadinya, dokter Reisa juga sering membagikan perkembangan sang buah hati.

Capai 945 Km, Ini DIa 5 Kereta Api dengan Rute Terpanjang di Indonesia

Melalui foto yang diunggahnya di Instagram, dokter Reisa juga sering membagikan tips kesehatan dan mengasuh anak.

Seperti foto yang diunggah berikut ini, dokter Reisa nampak menggendong jagoan kecilnya, dan menambahkan caption cara menggendong bayi baru lahir yang benar.

Berikut tips menggendong bayi yang baru lahir atau newborn babies menurut dokter Reisa.

Cara menggendong ala dokter Reisa (www.instagram.com/reisabrotoasmoro)

Sudah Cantik dari Lahir, Inilah Deretan Foto Putri Diana Sejak Usia 1 Tahun

1. Gendong dalam posisi berbaring karena keseimbangannya belum baik, leher, punggung dan kaki bayi belum bisa menyangga tubuh dengan baik, sehingga 3 bagian itu harus ditopang.

Gunakan satu tangan untuk menahan bokong bayi, tangan lainnya menyangga punggung, leher, dan kepala.

2. Riset membuktikan, menggendong bayi dengan posisi kepala di sebelah kiri, membantu menenangkannya, karena bayi bisa mendengar detak jantung kita.

Sedangkan gendong sebelah kanan membangkitkan semangat dan membuatnya terjaga.

Gadis di Blitar Nekat Bunuh Diri di Kamar Kos, Ternyata Ini Alasannya

3. Pilih alat gendong model sling dari kain.

Seringlah memeriksa posisi bayi dalam gendongan untuk memastikan keamanannya.

4. Posisi saat menggendong harus membentuk huruf M dan posisi kaki baby harus berada di depan perut ibu.

Waktu yg baik menggendong bayi adlah saat menidurkan, menenangkan, hendak menyusui atau jika sedang ingin melakukan bonding.

Meghan Markle Ternyata Miliki Saudara Tiri, Hubungannya Dikabarkan Tidak Akur

Di luar itu, sebaiknya bayi tidak terlalu lama digendong.

5. Suasana hati kita saat menggendong harus baik agar tujuan menggendong membuat bayi aman, nyaman, dan merasakan kasih sayang kita.

Saat menggendong, usap, tepuk-tepuk, bersenandung, atau tatap mata bayi sambil tersenyum dan ajaklah ia bicara, ini berguna untuk perkembangan emosinya.

Gadis di Blitar Nekat Bunuh Diri di Kamar Kos, Ternyata Ini Alasannya

6. Boleh mengayun, tetapi lembut dan perlahan, jangan keras dan mengguncang.

7. Batasi jumlah orang yang menggendong, agar bayi sempat mengenali aroma tubuh penggendongnya dan ciptakan bonding (keterikatan) dengannya.

Tips dari dokter Reisa di atas dapat kita terapkan agar cara menggendong kita tidak membahayakan kesehatan si kecil. (*)