Masyarakat Indonesia Tak Bisa Lagi Datangi Israel Per 9 Juni 2018, Ini Alasannya

By Healza Kurnia, Kamis, 31 Mei 2018 | 17:45 WIB
Ribuan warga Muslim Palestina memadati Masjid Al-Aqsa (Kompas.com)

NOVA.id - Sahabat NOVA termasuk salah satu orang yang suka berwisata ke tempat-tempat religi?

Salsah satu yang seringkali menjadi destinasi wisata religi di dunia adalah Palestina dan Israel

Pasalnya, di daerah perbatasan dua negara tersebut ada dua temmpat religius yang sering menjadi destinasi bagi travel-travel dunia untuk berziarah.

Seperti diketahui, setiap tahun umat Muslim dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, mengunjungi Masjid Al-Aqsa dengan visa khusus.

Selain itu, umat Kristen Indonesia juga  melakukan ziarah ke Yerusalem.

Namun, tampaknya, bagi masyarakat Indonesia yang hendak melakukan ziarah harus menahan hasratnya terlebih dahulu untuk berkunjung ke sana.

Baca juga: Hamil Anak Ke-2, Sharena Delon Nangis Tiap Malam, Kenapa ya?

Pasalnya, dilansir dari Kompas.com, Pemerintah Israel melarang turis Indonesia masuk ke Israel per 9 Juni 2018.

Kebijakan tersebut diterbitkan sebagai bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.

"Israel berupaya untuk mengubah kebijakan Indonesia, tapi langkah yang kami lakukan sepertinya gagal, hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (31/5).

Pemerintah Israel menyebut, turis Indonesia masih bisa masuk ke Israel hingga tanggal 9 Juni.

Namun, setelah tanggal 9 Juni, turis Indonesia yang ingin masuk secara individu maupun kelompok tak akan bisa masuk Israel.

Baca juga: Kaus Unik dari Balenciaga Ini Mendadak Viral, Harganya Dahsyat!

Indonesia dan Israel sampai saat ini tak memiliki hubungan diplomatik.

Namun, untuk urusan wisata khususnya wisata religi di Israel, turis Indonesia memiliki visa khusus.

Kabar pelarangan turis Indonesia masuk ke Israel juga beredar di media sosial.

Seorang pengguna Facebook sekaligus Program Directors Mala Tours, Melissa Agustina Situmorang, turut mengabarkan pelarangan tersebut.

"Saya baru saja menerima kabar dari konsulat Israel di Singapura bahwa gara-gara Pemerintah Indonesia menolak masuk orang Israel yang sebenarnya sudah memegang visa untuk masuk ke Indonesia, maka pemegang paspor Indonesia juga akan dilarang masuk ke Israel mulai Juni 2018 ini," tulis Melisa.

Baca juga: Jauh dari Keluarga, Ini Momen yang Dirindukan Cut Meyriska Saat Bulan Ramadan

"Tidak ada orang Indonesia yang diizinkan masuk Israel lagi. Jadi, selamat aja deh buat semua Agen Perjalanan Holy Land," tambahnya.

Hingga saat ini, KompasTravel berusaha menghubungi Melissa untuk mendapatkan informasi lebih jelas.

Sebagai negara pendukung kemerdekaan Palestina, Indonesia terus mengecam aksi Israel.

Salah satunya yang terbaru ketika terjadi aksi brutal aparat keamanan Israel saat aksi protes perayaan 70 tahun Hari Nakba di perbatasan Gaza-Israel.(*)

(Wahyu Adityo Prodjo/Kompas.com)