Inilah Keahlian yang Harus Dimiliki Agar Bahagia dengan Pasangan

By Juwita Imaningtyas, Jumat, 1 Juni 2018 | 14:30 WIB
Inilah Keahlian yang Harus Ada (findnicknames.com)

NOVA.id - Pernahkah Sahabat NOVA memiliki pasangan yang sering berlaku kekanak-kanakan, seperti balita?

Atau mungkin Sahabat NOVA sendiri yang sering berperilaku layaknya anak kecil?

Bila kita jatuh cinta pada seseorang dengan pikiran balita, kita akan mencintai orang tersebut dengan obsesi pada diri sendiri dan ketidakmampuan memahami perspektif pasangan.

(Baca juga: Lihat Nagita Mesra dengan Pria Lain, Ini Reaksi Tak Terduga Rafathar)

Sedangkan bila kita mencintai secara dewasa, cinta itu timbul dari dalam diri kita, dengan kebaikan, belas kasih, dan berdasarkan pada kemampuan kita memahami sudut pandang pasangan.

Orang dewasa yang jatuh cinta pun akan berusaha melindungi pasangan daripada meminta dilindungi.

Pernahkah Sahabat NOVA berpikir kenapa kita bisa berpikir dewasa di tempat kerja dan pertemanan, namun mengalami kesulitan ketika di rumah bersama keluarga?

(Baca juga: Minta Perlindungan ke KPAI, Ternyata Ini Sebab Kaburnya Anak Nikita Mirzani)

Rupanya, saat di rumah bersama keluarga, otak kita sering berubah menjadi otak balita, karena cinta memaparkan kelemahan terdalam kita dengan cara yang belum pernah kita alami saat kita kecil.

Tidak ada orang yang bisa menyentuh perasaan kita semudah mereka yang kita cintai.

Mungkin, hal inilah yang menyebabkan beberapa orang yang sukses di karir namun memiliki masalah dalam hubungan.

(Baca juga: Natasha Rizky Hamil Anak Ketiga, Ini Keinginan Desta dan Natasha)

Orang dewasa yang mencintai seperti balita membuat kekasih mereka merasa buruk akan minat, selera, dan kelemahannya.

Kebanyakan pasangan yang berpikir dengan otak balita akan berpikir seperti ini:

"Kamu harus seperti aku, berpikir seperti aku"

(Baca juga: Yuk Seru-Seruan Bareng di Acara Nguber Bukber Bersama Suzuki)

Orang semacam ini akan merasa ditolak ketika pasangannya berpikir berbeda dengan caranya sendiri.

Rupanya, untuk menghindari otak balita yang berbahaya bagi hubungan, ada keterampilan khusus yang penting dimiliki.

Keterampilan ini diperlukan agar hubungan kita dengan pasangan lebih dewasa.

(Baca juga: Dijuluki Ratu Sinetron, Begini Penampakan Rumah Mewah Nikita Willy)

Binocular Vision

Binocular vision adalah kemampuan memahami perpektif atau sudut pandang pasangan.

Dengan kemampuan ini, kita mampu melihat diri kita sendiri melalui pikiran pasangan.

Bukan berarti kita menghilangan perpektif kita sendiri.

Namun, kita memperkaya pandangan kita dengan sudut pandang yang dimiliki pasangan.

Hal ini akan membuat kita mampu memahami perasaan pasangan dari lubuk hatinya yang paling dalam.

(Baca juga: Tak Hanya Junk Food, Bungkusnya Juga Berbahaya Bagi Kesehatan loh!)

Menjauhi Salah Paham

Otak kita selalu mengidentifikasi perilaku orang lain dalam interaksi, bukan menilai perilaku kita sendiri.

Ketika kita marah, merasa diperlakukan tidak adil, dimanfaatkan, atau tak dihargai, bisa saja dari luar kita terlihat jahat, tidak ramah, atau tidak adil. 

Apabila pasangan kita salah paham tentang kita, sebaiknya segera jelaskan.

(Baca juga: Meletus dengan Durasi 20 Menit Pagi Ini, Berikut Sederet Foto Letusan Gunung Merapi)

Hal ini merupakan cara dewasa dibandingkan cara balita.

Cara balita cenderung menjauhi kesalahan, menyalahkan, dan marah.

Tetaplah berkomunikasi bersama pasangan dengan cara yang bijak. (*)