Menakjubkan, 3 Bahan Rumahan Ini Ampuh Mencegah Penggumpalan Darah

By Nuzulia Rega, Jumat, 1 Juni 2018 | 15:00 WIB
Penggumpalan Darah (News paper)

NOVA.id - Penggumpalan darah dapat terjadi karena efek yang dialami setelah operasi.

Selain itu, penyakit jantung seperti kardiovaskular, irama jantung yang tidak normal yang disebut fibrilasi atrium atau kelainan jantung kongenital juga dapat mempengaruhi terjadinya penggumpalan darah.

Kebanyakan orang menggunakan obat pengencer darah untuk mengobati darah yang menggumpal.

(Baca juga: Tampil Cantik Meski Mau Mudik di Acara Suzuki Nguber Bukber)

Namun ternyata konsumsi obat pengencer darah dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. 

Pendarahan yang berlebihan adalah reaksi yang paling umum dan dapat terjadi dalam beberapa cara, termasuk menstruasi yang berat, urin berdarah atau berubah warna atau feses, mimisan, gusi berdarah, dan perdarahan berkepanjangan akibat luka.

Untuk menghindari hal tersebut, kita dapat memanfaatkan 3 bahan rumahan ini untuk mengencerkan darah yang menggumpal.

(Baca juga: Lidah Kucing Nangka, Hantaran Lebaran Beraroma Penuh Makna, Ini Resepnya!)

  1. Jahe

Jahe adalah herbal yang secara efektif dapat membantu mengurangi pembekuan darah. 

Jahe juga dapat mencegah penggumpalan baru dan mengurangi risiko stroke. 

Selain itu, jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah yang sehat ke seluruh tubuh.

(Baca juga: Tampil Apik dan Santun dengan Busana Siap Pakai, Ini Triknya)

Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam Prostaglandin, Leukotrien & Asam Lemak Esensial menunjukkan bahwa jahe dapat digunakan sebagai penurun kolesterol, antitrombotik dan anti-inflamasi

Jahe kering dan ekstrak jahe mentah dapat mengurangi pembentukan bekuan darah.

Tambahkan jahe ke salah satu jus, kaldu, atau masakan yang dimasak untuk menikmati manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Kita juga bisa minum 2 atau 3 cangkir teh jahe setiap hari. 

Untuk menyiapkan teh, rebus beberapa potong jahe segar dalam 1 gelas air, lalu biarkan mendidih selama 5 menit, lalu saring tehnya. 

Kita bisa menambahkan sedikit perasan lemon dan madu secukupnya.

(Baca juga: Ini Klarifikasi Jane Shalimar Soal Kontrak Pembayaran di Hitam Putih)

  1. Kunyit

Kunyit paling dikenal sebagai ramuan anti-inflamasi alami, tetapi juga berfungsi sebagai pengencer darah alami. 

Ini terjadi terutama karena kandungan kurkuminnya.

Kurkumin dapat membantu mencegah trombosit membentuk gumpalan.

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Laporan BMB menunjukkan bahwa kurkumin dan turunannya (bisdemethoxycurcumin, BDMC) memiliki aktivitas antitrombotik dan konsumsi kunyit kari setiap hari dapat membantu mempertahankan status antikoagulan.

Tambahkan bubuk kunyit ke teh, kari, salad, dan makanan lainnya. 

Kita juga dapat minum segelas susu kunyit setiap hari sebelum tidur.

Jika mengonsumsi dalam bentuk suplemen, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk dosis yang tepat.

(Baca juga: Beli Gurita Seberat 30 Kg Lebih, Pemilik Pasar Ikan Lakukan Ini)

  1. Bawang putih

Senyawa yang mengandung sulfur seperti adenosine, allicin dan paraffinic polysulfides dalam bawang putih bertindak sebagai pengencer darah.

Bawang putih juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko pembentukan plak dan serangan jantung.

Sebuah studi tahun 1991 yang diterbitkan dalam Journal of Postgraduate Medicine menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi agen yang berguna dalam pencegahan fenomena thromboembolic.

Kemudian, sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Pediatric Haematology Oncology Iran melaporkan aktivitas fibrinolytic ekstrak bawang putih pada konsentrasi yang berbeda dan faktor waktu, menemukan bahwa konsentrasi minimum dan waktu maksimum menunjukkan hasil terbaik.

(Baca juga: Lihat Nagita Mesra dengan Pria Lain, Ini Reaksi Tak Terduga Rafathar)

Makan 2 atau 3 siung bawang putih mentah dengan perut kosong setiap hari.

Kita juga bisa mengonsumsi suplemen bawang putih, tetapi hanya setelah berkonsultasi dengan dokter. (*)