NOVA.id – Menurut data kegempaan yang disampaikan melalui twitter @BPPTKG, mulai jam 00.00-24.00 Jumat (1/6) terjadi letusan sebanyak 3 kali, hembusan 20 kali, vulkanik 5 kali, dan guguran 8 kali.
Letusan pertama terjadi di pagi hari pukul 08.27, lalu letusan kedua dan ketiga terjadi pukul 20.24 WIB, dan 21.00 WIB.
Untuk itu BPPTKG mengeluarkan rekomendari peringatan pada masyarakat melalui akun twitter resminya.
(Baca juga: Tak Perlu Minum Obat, Begini Cara Atasi Migrain yang Muncul Saat Haid)
Berikut rekomendasi dari BPPTKG pada pukul 06.48 WIB Sabtu (2/6).
1.Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
5. Masyarakat agar tidak terpancing isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya & ttp mengikuti arahan aparat pemda/tanya langsung ke PGM terdekat melalui radio pada frekuensi 165.075
http://go.id , medsos BPPTKG/ke kantor BPPTKG
6. Pemda direkomendasikan utk mensosialisasikan kondisi G.Merapi saat ini.
Data tersebut diperoleh dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
#WaspadaMerapi (*)