NOVA.id - Arab Saudi memang telah lama menerapkan larangan mengemudi bagi para perempuan.
Setelah 10 tahun larangan ini diterapkan, akhirnya pemerintah mencabut larangan tersebut pada akhir Juni ini.
Pencabutan larangan ini sebenarnya sudah dilakukan pada bulan September tahun lalu, namun penerapannya akan dilakukan pada 24 Juni nanti.
(Baca juga: Inspirasi Gamis dari Anisa Rahma Ex CherryBelle untuk Setiap Aktivitas)
Arab Saudi adalah negara yang terakhir di dunia yang menerapkan kebijakan ini.
Hal ini pastinya akan menjadi angin segar bagi para perempuan di negara ini.
Sebab, selama ini mereka telah melakukan banyak protes terkait kebijakan tersebut yang dirasa mengekang hak perempuan.
(Baca juga: Via Vallen Doakan Hal Baik untuk Pesepak Bola yang Melecehkannya)
Untuk itu, para perempuan yang ingin mengemudi sendiri harus menjalani tes mengemudi, dan mendapatkan lisensi berkendara.
Tes yang dilakukan pada hari Senin, diikuti oleh 10 orang perempuan.
Para perempuan tersebut terlihat bahagia saat mendapatkan lisensi mengemudi miliknya.
(Baca juga: Menghindari Santan Saat Berbuka? Yuk Coba Bikin Soto Seafood Taoco)
Perempuan ini adalah seorang Direktur Eksekutif di Ernst & Young yang bernama Esraa Albuti.
Ia mendapatkan lisensi mengemudinya Departemen Lalu Lintas Umum di Riyadh
"Harapannya adalah minggu depan 2.000 perempuan tambahan akan bergabung dengan jajaran driver berlisensi di kerajaan." kata Pusat Informasi untuk Komunikasi Internasional yang dilansir dari The Telegraph. (*)