Banyak yang Tak Tahu, Ini 6 Fakta dan Mitos Soal Kesehatan Mental

By Hinggar, Kamis, 7 Juni 2018 | 14:15 WIB
Kesehatan Mental (www.health.harvard.edu)

NOVA.id - Penyakit mental yang diderita seseorang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, kesehatan fisik dan hubungan mereka.

Stres kronis akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang bisa menyebabkan darah tinggi, dan mempengaruhi pusat memori otak.

Pelepasan hormon ini akan meningkatkan risiko kehilangan memori dan penyakit alzheimer.

(Baca juga: Bukan Cuma Nikmat Dimakan, Ini 3 Manfaat Mangga untuk Kecantikan)

Jenis penyakit mental yang umum diderita seseorang adalah gangguan mood, gangguan kecemasan, dan skizofrenia.

Berikut ini mitos dan fakta mengenai kesehatan mental :

  1. Mitos : Anak-anak tidak mengalami masalah kesehatan mental

Fakta : anak kecil mungkin menunjukkan tanda-tanda peringatan dini kesehatan mental.

Sebelum seseorang berusia 14 tahun, tanda-tanda gangguan mental itu bisa terlihat, dan sebelum usia 24 tahun tiga per empat gangguan mental itu dimulai.

(Baca juga: Inilah 6 Fakta Tentang Desainer Tas Kenamaan Kate Spade dan Suaminya)

  1. Mitos : Orang yang mengalami penyakit mental menjadi keras dan tak bisa diprediksi

Fakta : 3-5 persen orang yang akan menjadi kasar ketika memiliki penyakit mental serius, selebihnya mereka tidak melakukan kekerasan.

Hal ini malah memungkinkan mereka menjadi korban kejahatan kekerasan.

Bahkan mereka yang mengalami penyakit mental dinilai aktif, dan tak terlihat mereka memiliki gangguan.

  1. Mitos : orang dengan penyakit mental tidak dapat menangani stres pekerjaan

Fakta : Mereka yang mengalami gangguan mental memiliki produktivitas yang sama dengan karyawan lain.

Mereka punya ketepatan waktu yang baik, punya motivasi dan masa kerja mereka sama bahkan lebih baik dari karyawan umumnya.

(Baca juga: Cantiknya Busana Lebaran yang Terinspirasi dari Romantisme Braga Ini!)

  1. Mitos : kelemahan kepribadian bisa menyebabkan masalah kesehatan mental

Fakta : kesehatan mental dan pribadi yang lemah tidak ada hubungannya.

Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental adalah trauma, riwayat pelecehan, riwayat keluarga, dan faktor biologis.

  1. Mitos : Seseorang tidak bisa sembuh dari masalah kesehatan mental

Fakta : Sebuah penelitian menjelaskan bahwa orang yang mengalami gangguan mental bisa menjadi lebih baik dan pulih sepenuhnya.

Mereka bisa hidup bermasyarakat, bekerja, belajar, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

(Baca juga: Jalani Operasi Bagian Otak, Pasien Ini Melakukannya Sambil Main Gitar)

  1. Mitos : Hal yang tidak mungkin untuk mencegah penyakit mental

Fakta : risiko gangguan mental bisa diatasi saat trauma anak-anak, muda dan dewasa muda.

Tingkatkan kualitas hidup, produktivitas keseluruhan yang lebih tinggi, pendidikan yang baik, tekan tingkat kejahatan, dan kehidupan keluarga yang lebih baik. (*)