NOVA.id – Presiden pertama Indonesia, Soekarno dikenal memiliki kharisma yang luar biasa.
Selain berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Soekarno juga berhasil memimpin Indonesia sebagai presiden pertama.
Tak hanya itu, karisma yang ia miliki pun berhasil memikat beberapa perempuan pada saat itu.
(Baca juga: Seorang Survival Kanker yang Didiagnosa Tak Dapat Memiliki Anak, Melahirkan Seorang Bayi)
Tercatat, Soekarno memiliki 9 orang istri semasa hidupnya.
Sembilan istri tersebut antara lain Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati,Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo, dan Heldy Djafar.
Salah satu di antara kesembilan istri Soekarna tersebut dinilai memiliki kecantikan yang luar biasa.
(Baca juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini Jika Tak Ingin Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya)
Ia adalah istri kelima Soekarno, Ratna Sari Dewi.
Ratna Sari Dewi adalah perempuan Jepang yang lahir di Tokyo 6 Februari 1940 dengan nama Naoko Nemoto.
Ratna Sari Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun 1962 saat usianya baru 19 tahun.
(Baca juga: Kate Middleton Gunakan 2 Teknik Parenting Ini untuk Tenangkan Putri Charlotte)
Perkenalan mereka terjadi ketika keduanya bertemu di Hotel Imperial, Tokyo.
Ratna Sari Dewi dikenal sebagai perempuan yang menyukai kebebasan, dan enggan untuk tunduk pada orang lain.
Di masa mudanya bahkan ia dikabarkan pernah dipenjara karena kasus pemukulan.
(Baca juga: Benarkah Yoga Lebih Baik Dibandingkan Gym? Ini Penjelasannya)
Ia lahir dari keluarga pas-pas an dengan ayah seorang tukang kayu di Jepang.
Karena itulah ia memutuskan untuk tidak bersekolah dan memberikan kesempatan sekolah untuk adik laki-lakinya.
Memiliki wajah yang cantik membuatnya berkesempatan membintangi sebuah film saat usia 15 tahun namun hanya sebagai pemain figuran.
(Baca juga: Sering Pakai Busana Kompak, Gaya Kate Middleton dan Putri Charlotte Bisa Jadi Inspirasi)
Belum sempat mendapat kesuksesan di dunia hiburan, Ratna harus menerima kenyataan bahwa ia kehilangan ayahnya dan harus menggantikan sebagai tulang punggung keluarga.
Karena hal tersebut, ia pun harus menjadi Geisha.
Setelah bertemu Soekarno, kehidupan Ratna berubah 180 derajat.
(Baca juga: Beda Hotel, Ini Harga Kamar Kim Jong Un dan Kamar Donald Trump)
Jatuh cinta pada pandangan pertama membuat Ratna terus berhubungan dengan Soekarno.
Hubungan tersebut membuat Ratna diundang dan dipersunting Soekarno di Indonesia.
Nama Ratna Sari Dewi juga merupakan pemberian dari Soekarno.
(Baca juga: Ini Alasan Ratu Elizabeth Duduk Sendirian di Kereta Kuda Saat Perayaan Ulang Tahunnya)
Rasa cinta Soekarno pada Ratna pernah ditulis dalam sepucuk surat.
"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang. Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal kuburkan ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersamaku," tulis Soekarno.
Ratna juga terlihat sering mendampingi Soekarno dalam beberapa acara kenegaraan.
Namun, hari-hari bahagia mereka tak berlangsung lama.
(Baca juga: Tak Sekadar Baca Novelnya, Ternyata Iqbaal Ramadhan Telah Pelajari Novel Bumi Manusia Saat Momen Ini
Tahun 1967 membuat Ratna Sari Dewi yang sedang mengandung harus pindah ke luar negeri karena suasana politik Indonesia yang sedang tergoncang dan membuat Soekarno harus menyerahkan pemerintahan pada Soeharto.
Ratna memilih untuk tinggal sementara di Paris, dan melahirkan buah cintanya dengan Soekarno yang diberi nama Kartika Sari Dewi.
Ratna sempat kembali ke Jakarta pada tahun 1983.
Ia kembali lagi ke Jepang dan menetap di Shibuya, Tokyo sejak tahun 2008 sampai sekarang. (*)