Wah, Ternyata Kita Keliru, Gigi Susu Anak Bisa Menjadi Bahaya, Loh!

By Healza Kurnia, Sabtu, 16 Juni 2018 | 09:30 WIB
Kerusakan gigi pada anak usia dini (Mehmet Hilmi Barcin)

 

NOVA.id - Banyak orang beranggapan bahwa masalah gigi yang terjadi pada anak-anak masih dianggap sebelah mata.

Terlebih, ketika masih gigi susu, banyak yang memperkirakan bahwa nantinya akan tumbuh gigi baru sehingga tidak mempermasalahkan dampak dari kesehatan gigi yang dialami oleh anak.

Nah ternyata, yang kita yakini selama ini tentang gigi baru pengganti gigi susu itu keliru.

Memang, meskipun gigi susu tanggal sebelum waktunya akan tumbuh yang baru,

“Tidak punya guidance, sehingga tumbuh gigi jadi berantakan,” jelas drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc.

Baca juga: Lakukan Solo Traveling akan Menambah Kebahagiaan Menurut Studi

Jika sudah berantakan, tentu struktur gigi si kecil seperti itu akan terbawa sampai dia dewasa.

Wah, lantas bagaimana kita seharusnya menyikapi gigi susu si kecil?

“Saat gigi pertama tumbuh, kita sudah harus melakukan perawatan giginya. Bahkan saat masih bayi, bersihkan gigi tersebut menggunakan kain kasa,” jelas drg. Ratu Mirah Afifah.

Bukan hanya kita saja yang harus memerhatikan gigi si buah hati.

Sang anak juga harus sudah memerhatikan kesehatan gigi dan mulutnya sedini mungkin.

Bahkan, menurut Afifah—begitu dokter gigi ini diakrabi—sejak usia satu tahun anaksudah harus dikenalkan kepada dokter gigi.

Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk menghilangkan ketakutannya pada dokter gigi ketika besar kelak.

Baca juga: Wah, Terlalu Banyak Memakan Daging Bisa Berbahaya, Ini 3 Alasannya

"Oleh karenanya, jangan pergi ke dokter gigi saat gigi anak sudah berlubang. Pasti anak akan trauma, dikarenakan perawatannya yang sakit,” ucap Afifah.

Tapi, jika bermasalah, apa perlu gigi susu anak dicabut?

Menurut Afifah perlu namun juga harus diperhatikan.

"Ketika gigi tersebut dicabut, maka harus dilakukan space maintainer (penahanan ruang gigi) supaya mempertahankan struktur giginya, dan gigi permanen tumbuh pada tempatnya. Sehingga gigi anak rapi dan tidak miring," jelas dia.

Namun meskipun terdengar klise, mencegah jelas lebih mudah ketimbang mengobati.

Seperti itu juga urusan gigi ini, salah satunya dan bisa jadi terpenting adalah rajinlah membersihkan gigi, termasuk seluruh rongga mulut.(*)

(Alvien Cahya)