NOVA.id – Bercukur untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang tidak diinginkan merupakan salah satu kebiasan para perempuan.
Pada umumnya bercukur dilakukan di beberapa area seperti kaki, tangan atau bawah lengan. Namun, ada pula para perempuan yang melakukannya di area tidak lazim seperti wajah.
Beberapa perempuan memang tidak jarang merasa terganggu dengan adanya bulu tipis di bagian kumis atau jambang.
Baca juga: Duh, Inilah 4 Kesalahan Bercukur yang Jarang Disadari Perempuan!
Dr. Sal Nadkarni dari Baverly Hills Plastic Surgeon, Dr. Sheila Nazarian dari New York, dermatolog terkemuka Dr. Kristina Goldenberg serta ahli estetika Dara Levy dan Anthony Sosnick telah memberikan jawabannya mengenai hal ini seperti yang dilansir dalam Thelist.com.
Lantas apa saja yang harus diperhatikan ketika bercukur di area wajah?
Baca juga: Ini 5 Alasan Pria Tidak Ingin Berhubungan Intim dengan Pasangan
- Alat Khusus
Dr. Nazarian dan Dr. Sal lebih menyarankan para perempuan untuk menggunakan alat yang dirancang khusus bercukur di area wajah.
Pisau cukur biasa tidak akan menghindarkan para perempuan dari risiko menggores wajah.
Berbeda halnya dengan alat yang dirancang khusus sebagai pencukur wajah yang memiliki risiko lebih minim.
Selain itu, mekanisme keamanannya pun lebih terjamin dibandingkan dengan pisau cukur biasa.
Baca juga: Salut, Walau Tak Kenal, Gadis Ini Rela Donor Hati untuk Anak 9 Bulan
- Persiapkan Kulit
Hal terpenting ketika akan bercukur adalah mempersiapkan area yang akan dicukur.
Lakukan eksfoliasi terlebih dahulu dan basahi dengan air serta sabun sebelum bercukur.
Tidak hanya itu, pastikan untuk mempergunakan krim cukur yang memiliki banyak busa lembut untuk memperkecil risiko tergores.
Dr. Goldenberg memberikan catatan, "Penting untuk mengingat untuk menggunakan pembersih yang lembut sebelum mencukur dan setelah itu pembersih antiseptik,".
Baca juga: Tak Disangka, Ternyata Kulit Pisang Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit
- Wajah Terkelupas
Ketika ingin menghilangkan bulu-bulu pada wajah yang tidak diinginkan, pisau cukur juga akan mengelupas kulit sebagai konsekuensinya.
Proses pengelupasan ini turut menghilangkan sel kulit mati secara dangkal.
"Kulit yang tersisa serasa halus dan lembut dan tampak lebih rata," ungkap Dr. Goldenberg.
Keadaan kulit yang demikian justru sangat membantu produk untuk menyerap kandungan skincare dengan lebih baik.
Pori-pori akan terasa bersih serta meminimalkan risiko berjerawat.
Baca juga: Cuma 2 Langkah, Garam Laut Ampuh Musnahkan Ketombe Membandel
- Perawatan Ekstra
Kulit yang menipis akibat terkelupas dalam proses bercukur memerlukan perawatan yang lebih dari biasanya.
Tidak hanya pelembap ekstra, kulit juga membutuhkan tabir surya yang dapat menangkal sinar matahari dan radikal bebas.
Kulit yang baru beregenerasi mudah terbakar dan kehilangan kelembapan.
Itu mengapa sebaiknya bercukur di sore hari untuk menghindari paparan sinar matahari.
Baca juga: 5 Makanan Enak Ini Bisa Menjadi Senjata Ampuh Redakan Nyeri Otot
- Tidak Membuat Awet Muda
Tidak jarang, orang beranggapan bahwa bercukur dapat membuat tampilan secara keseluruhan menjadi awet muda.
"Perhatikan bahwa tidak ada banyak bukti bahwa itu membantu dengan anti-penuaan. Tentu saja jika klaim anti-penuaannya benar, kita yang bercukur setiap hari akan terlihat jauh lebih muda dari usia kita yang sebenarnya," ungkap Dr. Goldenberg terkait dengan anggapan awam tersebut.
Satu-satunya jalan untuk penampilan yang tampak muda adalah dengan menjalani perawatan rutin dengan kandungan anti-penuaan dan pola hidup yang sehat.
Baca juga: Ini Resep Tampil Awet Muda dari Istri Sang Proklamator, Naoko Nemoto
Sahabat NOVA, ternyata bercukur di area wajah memang boleh dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal ya! (*)